Corona di Indonesia

Update Covid-19: Kasus Positif di Indonesia Mencapai 11.192 Orang, Pasien Sembuh di Bali 151 Orang

Inilah Update Covid-19 di Indonesia, Bali, dan Global berdasarkan data per Senin (4/5/2020) pagi ini.

Penulis: Widyartha Suryawan | Editor: Ady Sucipto
Pixabay
Ilustrasi Update Covid-19 Hari Ini 

TRIBUN-BALI.COM - Pemerintah melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 kembai mengumumkan perkembangan Covid-19 di Indonesia.

Berdasarkan data per Minggu (3/5/2020), jumlah pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh bertambah 211 orang sehingga totalnya menjadi 1.876 orang.

“Konfirmasi positif yang sudah sembuh bertambah 211 orang sehingga menjadi 1.876 orang,” kata Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 Achmad Yurianto dalam keterangan resmi di Jakarta, Minggu (3/5/2020).

Yurianto menjabarkan, DKI Jakarta menjadi sebagai episentrum penularan Covid-19 di Indonesia menjadi wilayah dengan sebaran pasien sembuh tertinggi yaitu 632 orang.

Kemudian disusul Jawa Timur sebanyak 174, Jawa Barat 152, Sulawesi Selatan 151, Bali 151 dan wilayah lain di Indonesia sehingga total mencapai 1.875 orang.

Kriteria pasien yang dinyatakan sembuh tersebut berdasarkan hasil uji laboratorium selama dua kali dan ketika pasien tidak ada lagi keluhan klinis.

Meskipun jumlah pasien sembuh terus bertambah, statistik kasus terkonfirmasi positif Covid-19 juga masih meningkat.

Per Minggu (3/5/2020) kemarin terdapat penambahan sebanyak 349 kasus sehingga totalnya menjadi 11.192 kasus.

Demikian juga jumlah kasus meninggal akibat penyakit yang pertama kali ditemukan di Wuhan, China itu bertambah menjadi 845 setelah ada penambagan sebanyak 14 orang.

Sementara itu, berdasarkan data yang diakses melalui laman Johns Hopkins University & Medicine, hingga Senin (4/5/2020) pagi ini tercatat sudah ada 3.504.129 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di 187 negara.

Kemudian sebanyak 247.326 dinyatakan meninggal dunia karena Covid-19.

Kasus tertinggi saat ini masih ditempati oleh Amerika Serikat dengan total yang terkonfirmasi positif mencapai 1.157.753 kasus.

Perkembangan Covid-19 di Bali
Pasien positif  Covid-19 di Bali bertambah sebanyak 25 orang, yang terdiri dari 3 PMI dan 22 orang merupakan kasus transmisi lokal, Minggu (3/5/2020),

Dengan adanya penambahan tersebut, maka jumlah kumulatif pasien positif Covid-19 di Bali per Minggu (3/5/2020) kemarin menjadi 262 orang.

"Untuk jumlah pasien yang sudah sembuh, hari ini bertambah 22 orang, yaitu terdiri dari 14 PMI dan 8 non PMI. Untuk jumlah kumulatif pasien yang telah sembuh hari ini sejumlah 151 orang," ungkap Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali, Dewa Made Indra, Minggu (3/5/2020).

Sedangkan, jumlah pasien positif dalam perawatan atau kasus aktif saat ini sebanyak 107 orang yang berada di 9 rumah sakit dan dikarantina (Bapelkesmas).

Seperti diberitakan sebelumnya, Bupati Buleleng yang juga sebagai Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Buleleng, Putu Agus Suradnyana memutuskan untuk mengkarantina wilayah Desa Bondalem, Kecamatan Tejakula, mulai Minggu (3/5/2020) sore.

Karantina wilayah ini dilakukan menyusul adanya penambahan 15 warga di desa setempat yang hasil swabnya terkonfirmasi positif virus corona atau Covid-19.

Sekda Buleleng, Gede Suyasa mengatakan, dari 15 warga yang terkonfirmasi positif itu, 14 diantaranya adalah pedagang di Pasar Desa Bondalem.

Sementara satunya lagi adalah anak dari Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dengan kode 18.

Dengan adanya penambahan PDP terkonfirmasi positif virus corona ini, Bupati pun mengambil kebijakan untuk mengkarantina wilayah itu selama 14 hari kedepan.

Warga tidak diperbolehkan untuk keluar atau masuk ke desa dengan jumlah penduduk sekitar 8.372 jiwa tersebut.

Secara resmi, karantina wilayah ini dimulai dilaksanakan Minggu (3/5/2020) sore. Namun diperkirakan mulai efektif pada Senin (4/5/2020), sebab Perbekel akan melakukan sosialisasi terlebih dahulu kepada masyarakat di Desa Bondalem.

Hingga Minggu (3/5/2020) kemarin, sudah ada 18 warga di Desa Bondalem yang hasil swabnya terkonfirmasi positif virus corona.

"Masih ada 11 orang lagi yang hasil swabnya belum keluar. Saat ini kami masih menunggu hasilnya. Kami juga saat ini sedang melakukan tracing kepada orang-orang yang sempat melakukan kontak dengan 14 pedagang yang hasil swabnya terkonfirmasi positif ini," ungkap Suyasa.

Dengan terjadinya kasus transmisi lokal di Desa Bondalem, Suyasa pun mengimbau kepada seluruh masyarakat Buleleng untuk disiplin menggunakan masker, menerapkan perilaku hidup bersih, serta melakukan sosial distancing agar penyebaran virus corona dapat ditekan. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved