Corona di Bali
8 Pasien Positive COVID-19 Asal Karangasem Dinyatakan Sembuh
I Gede Darmawa mengungkapkan delapan pasien positive COVID-19 asal Karangasem dinyatakan sembuh
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Delapan pasien positive COVID-19 asal Karangasem dinyatakan sembuh.
Pasien yang dinyatakan sembuh berasal Desa Datah Kecamatan Abang, Kelurahan Padangkerta Kecamataan Karangasem, serta dari Desa Bungaya Kangin, Kecamatan Bebandem, Karangasem, Bali.
Ketua Harian Gugus Tugas Peercepatan Penanganan COVID-19, I Gede Darmawa mengungkapkan, warga yang dinyatakan sembuh adalah transmisi lokal dan Pekerja Migran Indonesia (PMI).
Kini mereka sudah diperbolehkan pulang, dan bisa kembali membaur dengan keluarga seperti hari sebelumnya.
• Bripda Wayan Hendra Terima Reward
• Flobamora Bali Minta Gubernur Bali Salurkan Bantuan Sosial Covid-19 Lewat Desa Dinas
• Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Donasikan APD untuk RSUD Wangaya
"Untuk Karangasem yang positive sebanyak 20 orang, dan dinyatakan sembuh 8 orang. Sudah diperbolehkan balik. Sedangkan yang 12 orang pasien masih perawatan di Bapelkesmas, Denpasar,"ungkap Gede Darmawa, Rabu (6/5/2020).
Pihaknya berharap, pasien lain bisa segera sembuh dari COVID-19.
Pasien positif asal Karangasem yang terkonfirmasi saat kedatangan di Bali dan langsung ditangani di Denpasar sebanyak 8 orang.
Sampai sekarang ada 7 orang dinyatakan sembuh, dan sisanya 1 orang masih dalam perawatan di RSPTN Udayana.
"Semoga tidak ada tambahn lagi,"harap Gede Darmawa.
Pejabat asal Kecamatan Kubu berdoa agar tak ada tambahan pasien signifikan.
Pihaknya meminta agar masyarakat disiplin memakai masker ditempat terbuka untuk memutus rantai penyebaran COVID-19.
Mengingat meningkatnya kasus orang tanpa gejala (OTG) oleh petugas dari kesehatan.
Hingga kemarin ada 7 orang penambahan OTG.
Hasil tracking kasus Padang Kerta dan Bebandem.
Sampai sekarang jumlah kumulatif OTG sekitar 408 orang.
Rincianya yakni 309 orang isolasi mandiri, 8 orang diisolasi di BLK Pering Gianyar, dan sisanya 91 orang sudah selesai dalam pemantauan.
Warga diminta disiplin dan rajin mencuci tangan memakai air mengalir serta sabun untuk hindari penularan COVID-19.
Karena penyebaran virus yang menempel pada benda tertentu yang kemudian disentuh dan menempel pada tangan akan lebih mudah larut melalui sabun dan memakai air mengalir.
Hindari menyentuh bagian wajah terutama hidung, mulut dan mata setelah menyentuh benda tertentu.
Ketiga indera dalam tubuh ini akan memudahkan bagi virus Corona untuk masuk ke tubuh.
"Rekan pelaku perjalanan/PMI ikut protokol kesehatan usai jalani karantina,"harapnya.(*).