Bali Zoo Masih Ditutup, Manajemen Pastikan Tak Ada Pengurangan Porsi Pakan Hewan
Pengurangan dan penambahan pakan tetap berjalan seperti biasa sesuai dengan kebutuhan satwa (satwa overweight/underweight) tidak ada kaitannya
Penulis: I Nyoman Mahayasa | Editor: Wema Satya Dinata
Laporan wartawan Tribun Bali, I Nyoman Mahayasa
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Sampai saat ini obyek wisata Bali Zoo masih belum bisa dibuka sampai waktu yang belum bisa ditentukan, mengikuti imbauan pemerintah.
Menurut Emma Candra, Head of Public Relations Bali Zoo, saat pandemi ini porsi pakan satwa masih sama tidak ada pengurangan terkait tutupnya Bali Zoo.
Pengurangan dan penambahan pakan tetap berjalan seperti biasa sesuai dengan kebutuhan satwa (satwa overweight/underweight) tidak ada kaitannya dengan tutupnya Bali Zoo.
"Untuk menu juga tetap sama tergantung spesies, hanya saja untuk efisiensi kami menerapkan sistem: observasi satwa intensif sehingga tidak ada pakan, memberikan beberapa alternatif pakan pengganti yang lebih murah/tahan lama/mudah didapat/stoknya banyak seperti pellet, yang memiliki kandungan nutrisi yang sama. Persediaan pakan satwa hingga saat ini masih mencukupi untuk semua satwa" ucap emma melalui aplikasi whatsapp.
• Donasi Berkurang Ditengah Pandemi Covid-19, Gung Dewi Pakai Uang Tabungan Beli Pakan Puluhan Anjing
• Palang Merah Amerika Serikat Serahkan Bantuan Penanganan Covid-19 untuk Banyuwangi
• Era New Normal Pasca-Pandemi Covid-19, Anas Nilai Wisatawan Lebih Memilih Ekowisata
"Untuk Manajemen pakan, kami berusaha bekerja sama dengan peternak/petani lokal karena beberapa harga kebutuhan seperti daging dan sayur ada yang sudah mulai turun. Kami juga punya budidaya untuk pakan satwa reptilia/akuatik sendiri, kami punya kolam ikan sehingga tidak perlu membeli ikan untuk satwa mamalia/reptilia yg membutuhkan ikan. Kami juga sempat dapat sumbangan dari beberapa vendor seperti buah-buahan dan daun-daunan untuk pakan satwa."tambahnya
Hingga saat ini pihak management Bali Zoo masih menggunakan dana dari tabungan perusahaan untuk tetap bisa menjaga dan merawat satwa dan juga membiayai operasional selama Bali Zoo tutup.
Ada 500 satwa dengan 60 jumlah spesies yang ada di kebun bianatang Bali Zoo
Untuk kebutuhan individu saja, pihaknya memikiki record masing masing satwa.
Per spesies bahkan sampe per individu porsi pakannya beda-beda.
Intinya, kata dia, tidak ada pengurangan terkait tutupnya operasional, porsi pemberian pakan (pengurangan/penambahan) semuanya hanya berdasarkan kondisi fisik/body scoring satwa/preferensi individu.
Jika diuangkan nilainya bisa mencapai hingga 9 digit untuk pakan semua satwa per bulannya.(*)