Bule Australia Meninggal Dunia di Denpasar Utara, Hasil Rapid Test Negatif

Ia mengatakan Kevin meninggal dunia pada hari Rabu (6/5/2020) pukul 12.10 wita, informasi tersebut diterima setelah istrinya menghubungi pihak medis

Penulis: Firizqi Irwan | Editor: Wema Satya Dinata
Istimewa
Tim Medis BPBD Kota Denpasar terlihat mengevakuasi jenazah Kevin menggunakan pakaian APD. 

Laporan Wartawan Tribun Bali, Ahmad Firizqi Irwan

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Seorang warga negara asing (WNA) ditemukan meninggal dunia di Denpasar, dan diketahui hasil tes rapid Covid-19 dinyatakan negatif.

Kevin James Kalgoorlie (58) WNA asal Australia ditemukan meninggal dunia ditempat tinggalnya di Jalan Antasura, Gang IV A, Nomor 1, Peguyangan Kangin, Denpasar Utara, Kota Denpasar, Bali.

Mengenai hal tersebut, Kanit Reskrim Polsek Denpasar Barat Iptu Andi Muh Nurul Yaqin membenarkan laporan tersebut.

Ia mengatakan Kevin meninggal dunia pada hari Rabu (6/5/2020) pukul 12.10 wita, informasi tersebut diterima setelah istrinya menghubungi pihak medis untuk memastikan kondisi Kevin.

PDP Terkonfirmasi Positif Corona di Buleleng Bertambah Tiga Orang

Donald Trump Sebut Pandemi Virus Corona Lebih Buruk dari Serangan Pearl Harbour & Tragedi 9/11

Semua Moda Transportasi Diizinkan Kembali Beroperasi, Begini Suasana Terminal Mengwi Terkini

"Iya benar, kejadiannya kemarin. Hasil penyelidikan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dan setelah di cek rapid tes Covid-19, hasilnya juga non reaktif atau negatif," ujarnya terpisah Kamis (7/5/2020) siang.

Lebih lanjut dari keterangan saksi Ariyanti (28) yakni istri Kevin, ia mengatakan ke pihak kepolisian saat sebelum kejadian korban masih terlihat baik-baik saja.

Sekitar pukul 08.30 wita Ariyanti baru bangun dari tidurnya, sedangkan korban sudah bangun lebih awal sekitar pukul 06.00 wita dan berada di ruang tempat ia biasa bekerja.

Tak lama sekitar pukul 09.00 wita korban mengaku dadanya terasa sakit, saksi lalu membopong Kevin ke dalam kamar untuk rebahan.

Namun karena masih terasa nyeri pada dada, Kevin dibawa ke Apotek (Kimia Farma) terdekat oleh istri dan pembantunya yakni Dorkas Kallau (29) sekitar pukul 10.15 wita.

Kevin dibawa saksi untuk diajak konsultasi mengenai sakit yang dialaminya.

Setelah sempat ditangani mereka kembali ke rumah, namun tak lama sekitar pukul 11.30 wita korban tidak sadarkan diri dikamarnya.

Saksi kemudian menghubungi tim medis untuk datang ke rumah dan mengecek kondisi korban.

Tim medis dari pihak puskesmas terdekat lalu mengecek kondisi korban namun hasilnya, nyawa korban sudah tidak dapat ditolong (meninggal).

Petugas medis sempat melakukan pemeriksaan darah korban menggunakan tes rapid, namun hasilnya non reaktif atau negatif Covid-19.

"Dari keterangan yang kita dapatkan, korban dan saksi lainnya sudah tinggal satu tahun lebih di alamat tersebut. Korban dan istrinya sempat pulang ke Australia dua bulan lalu," lanjut Iptu Andi Muh Nurul Yaqin.

"Setelah mendapat pemeriksaan lebih lanjut, hasilnya negatif Covid-19. Bahkan saat dibawa ke RS Sanglah untuk pemeriksaan lebih lanjut, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada korban," tambah Kanit Reskrim Polsek Denpasar Barat.

Lewati Lockdown, Crazy Rich Thailand Dilayani Makanan Berhias Lengkap dengan Meja Khusus

Ramalan Zodiak Besok Jumat 8 Mei 2020, Libra Harus Ekstra Waspada, Aquarius Beruntung  

12 Mei atau 19 Ramadhan, Kemenag Berharap Saudi Sudah Umumkan Kepastian Pelaksanaan Haji 2020

Sementara itu, mengenai dugaan kematian pihak kepolisian Polsek Denpasar Barat belum bisa memastikan dan masih menunggu jawaban dari pihak kesehatan.

"Untuk hal itu, kami (kepolisian) belum bisa memastikan nanti dari pihak kesehatan yang akan memberikan keterangannya," tutupnya.(*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved