Kebakaran Kamar di Hotel L'Amore Disebabkan Rokok dari Tamu Mabuk, Kerugian Ditaksir Puluhan Juta
Sebuah kamar di Hotel L'amore Jalan Gunung Atena 1, Padang Sumbu Tengah, Padangsambian Klod, Denpasar Barat, Kota Denpasar, Bali terbakar
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Laporan wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kebakaran di sebuah kamar di Hotel L'amore Denpasar Barat pada Jumat (8/5/2020) dini hari tadi disebabkan oleh puntung rokok tamu hotel yang masih menyala, tamu hotel itu juga didapati sedang mabuk.
Seperti disampaikan Plt Kepala Bidang Kegawatdaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar, Agung Surya kepada Tribun Bali.
"Penyebab kebakaran adalah rokok, akibat tamu hotel yang mabuk," kata Agung.
• Sebuah Kamar Di Hotel Lamore Denpasar Terbakar Dini Hari Tadi, Kerugian Ditaksir Rp 50 Juta
• Prakiraan Cuaca 3 Hari ke Depan, BMKG: Waspadai Angin Kencang di Pesisir Selatan Bali
• PLTU Celukan Bawang Pastikan Operasional Tetap Berjalan Normal
Seperti diberitakan, sebuah kamar di Hotel L'amore Jalan Gunung Atena 1, Padang Sumbu Tengah, Padangsambian Klod, Denpasar Barat, Kota Denpasar, Bali terbakar pada, Jumat (8/5/2020) dini hari.
Pos Induk BPBD Kota Denpasar dan Tim Damkar Sapu Geni Badung merapat ke lokasi untuk memadamkan si jago merah.
Api berhasil dipadamkan setelah 30 menit penanganan.
"Yang terbakar satu kamar hotel, yang meliputi kasur, pendingin udara dan plafon. Kejadian sekitar pukul 02.30 Wita," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar, Ida Bagus Joni Ariwibawa kepada Tribun Bali.
• Citilink Kembali Terbangi Rute Domestik Mulai Hari Ini 8 Mei 2020, Namun Ini Syarat Penumpangnya
• Soal Dan Jawaban TVRI Untuk SMP Jumat 8 Mei : Mengapa Penduduk Banyak Tinggal di Bantaran Sungai
• Hanafi Rais Mundur Dari PAN, Inikah Partai Baru yang Disiapkan Amien Rais?
Ia memastikan tidak ada laporan korban jiwa dalam musibah kebakaran itu. Sementara itu, dampak dari kerusakan akibat kebakaran kerugian ditaksir kurang lebih Rp 50 juta.
"Korban jiwa maupun luka nihil. Kerugian sekitar Rp 50 juta," kata Joni. (*)