Waspada, Ini Benda-benda yang Bisa Menjadi Tempat Bersarangnya Kuman di Rumah

Saat masa karantina atau di rumah saja, kita tak boleh lengah untuk tetap membersihkan perabotan atau benda-benda di rumah yang jadi tempat menempel

Gambar oleh Pexels dari Pixabay
Foto ilustrasi wanita yang sedang membaca di sofa 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pandemi Covid-19 belum berakhir.

Hingga saat ini jumlah orang yang terinfeksi di dunia terus bertambah.

Masyarakat pun diimbau melakukan physical distancing untuk mencegah penularan Covid-19 semakin meluas.

Beberapa perusahaan di Indonesia pun menerapkan work from home (WFH) pada para karyawannya.

Selain itu sekolah-sekolah di Indonesia juga meliburkan siswanya dan mengimbau para siswa untuk belajar dari rumah.

Pasar Ubud Terapkan Physical Distancing, Semua Pedagang Tertampung

Civitas Academica Undiknas Denpasar Terjun Langsung Bantu Masyarakat Terdampak Pandemi Covid-19

Jakarta Tuntut Penjelasan ke Beijing Atas Kasus 3 Buah ABK WNI Dibuang ke Laut dari Kapal Ikan China

Saat masa karantina atau di rumah saja, kita tak boleh lengah untuk tetap membersihkan perabotan atau benda-benda di rumah yang jadi tempat menempelnya kuman.

Selalu digunakan setiap hari, tentunya tempat dan barang tersebut menjadi ancaman serius terutama menyangkut kesehatan anggota keluarga.

Jadi di mana sajakah dan apa sajakah tempat dan barang yang bisa ditempeli kuman ?

Dirangkum dari berbagai sumber berikut listnya.

Helm

Dilansir dari otomotifnet.com, helm ternyata menjadi tempat berkumpulnya bakteri dan jamur bahkan mengeluarkan bau yang tidak sedap akibat keringat yang keluar ketika menggunakan helm yang bagian dalamnya berbahan kain.

Iklim Indonesia yang tropis pun turut menambah keringat yang dihasilkan sehingga jika jarang dibersihkan tak ayal membuatnya jadi tempat berkumpulnya bakteri Staphylococcus Aureus yang dapat menyebabkan kulit kepala gatal, ketombe, jerawat, bisul, dan infeksi kulit yang rumit.

Sepatu

Alas kaki satu ini walaupun nyaman digunakan ternyata jika jarang dibersihkan jadi lokasi sempurna bagi kuman untuk berkumpul.

Dilansir dari bobo.grid.id, menurut ahli mikrobiologi dari Universitas Arizona ada sekitar 421.000 bakteri yang berada di bagian luar sepatu dan 2.887 yang berada di bagian dalam sepatu.

Kuman atau bakteri yang menempel pada sepatu termasuk sepatu berbahan kain akan menyebabkan bau apek.

Bakteri yang menempel pun beragam, mulai dari Escherichia coli, Klebsiella pneumonia, dan Serratia ficaria yang bisa menimbulkan berbagai gangguan kesehatan seperti kaki bau dan masih banyak lagi.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved