BIN Deteksi Peretas Asal China, Begini Nasib Dokumen Penting Indonesia

Dalam kegiatannya, kelompok peretas Naikon melakukan peretasan terhadap data-data negara di Asia dan Pasifik.

Editor: Kander Turnip
Gambar oleh B_A dari Pixabay
Ilustrasi hacker 

Sebelumnya kelompok itu telah dilacak dan mengarah ke militer China.

Badan Intelijen Negara (BIN) memastikan terus melakukan koordinasi dengan seluruh lembaga/kementerian di Indonesia menyusul adanya upaya peretasan yang dilakukan kelompok Peretas Naikon.

"Kerjasama dan koordinasi selalu dilakukan. BIN menjadi Ketua Kominpus (Komite Intelijen Pusat) yang mengkoordinasikan seluruh intelijen di berbagai kementerian/lembaga di Indonesia," ucap Wawan.

"Jadi setiap saat selalu melakukan koordinasi dan konsolidasi terkait hal-hal yang krusial," ujarnya.

Kementerian Luar Negeri RI meminta seluruh karyawan dan staf agar berhati-hati, terutama saat membuka pesan elektronik berupa surat elektronik alias email dan spam.

"Kalau bicara upaya meretas dari waktu ke waktu ada saja upaya tersebut. Itu sebabnya staf di kantor terus diingatkan untuk berhati-hati, khususnya dalam membuka pesan email dan spam," ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI, Teuku Faizasyah.

Kementerian Luar Negeri lanjut Faizasyah juga sudah memiliki sistem internal untuk pengamanan data-data dan informasi penting.

"Kalau kita ikuti pemberitaan, upaya peretasan terjadi di banyak negara, baik atas instansi pemerintahan, swasta maupun orang perorangan," ujarnya. (.)(.)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved