Gejala Virus Corona yang Tak Biasa Kerap Tak Disadari Pasien: Ruam Kaki hingga Kesemutan

Mereka yang terinfeksi virus corona biasanya akan mengalami gejala umum seperti demam, kelelahan hingga batuk kering.

Editor: Eviera Paramita Sandi
Tribunnews
Ilustrasi virus corona - Mengenal Virus Corona: Penyebaran, Gejala dan Cara Pencegahan yang Perlu Kamu Tahu 

Ruam daoat berbentuk lesi merah atau ungu dan ditemuan di sisi atau telapak kaki bahkan pada tangan dan jari.

The European Journal of Pediatric Dermatology melaporkan, kasus virus corona terjadi pada anak-anak dan remaja di Italia.

Ruam yang ditemukan tak seperti ruam lain terkait virus corona.

Gejala tersebut belum pernah diamati sebelumnya.

2. Konjungtivitis atau mata merah

Konjungtivitas adalah gejala yang jarang terjadi pada kasus virus corona, dengan adanya virus ditemukan dalam air mata.

Di Inggris, Royal College of Ophthalmologists dan College of Optometrists menemukan bukti bahwa infeksi saluran pernapasan atas dapat menyebabkan konjungtibitis sebagai komplikasi sekunder.

Hal tersebut juga terjadi pada kasus virus corona.

Dalama penelitian juga disebutkan bahwa, tak mungkin seseorang akan mengalami konjungtivitis akibat virus corona tanpa adanya gejala demam atau batuk etrus menurus.

Menurut penelitian, konjungtivitis menjadi gejala yang lambat terjadi.

3. Nekrosis

Sebuah penelitian di Spanyol yang diterbitkan dalam British Journal of Dermatology menemukan bahwa 6 persen pasien dari 357 kasus virus corona mengalami nekrosis.

Nekrosis adalah kematian jaringan tubuh karena kurangnya suplai darah, atau livo, perubahan warna kuit.

Kulit akan berubah menjado belang dan berwarna ungu atau merah.

Dalam penelitian tersebut, gejala nekrosis ditemukan pada pasien lebih tua dengan kasus virus corona yang lebih parah.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved