Virus Corona
Ini 4 Platform Penyedia Penginapan yang Terkena Imbas Krisis Akibat Pandemi Covid-19
Tak sedikit para penyedia hotel yang berbasis platform terkena imbasnya sehingga mengharuskan mereka memecat karyawannya bahkan harus gulung tikar
TRIBUN-BALI.COM - Selain pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menegah (UMKM) yang terpukul akibat dampak pandemi virus Corona, sektor industri pariwisata seperti penyedia hotel juga ikut terimbas.
Tak sedikit para penyedia hotel yang berbasis platform terkena imbasnya sehingga mengharuskan mereka memecat karyawannya bahkan harus gulung tikar.
Berikut beberapa platform penyedia hotel murah yang terimbas krisis pandemi.
1. Traveloka
• 181 ABK Carnival Splendor Jalani Karantina di Hotel
• Ini 7 Negara yang Telah Melewati Masa Puncak Pandemi Virus Corona
• Ramalan Zodiak Cinta 10 Mei 2020: Hari Baik Cancer, Yang Jomblo Bertemu Orang yang Mencintaimu
Traveloka sebagai start up terbesar dalam penyedia hotel, juga terimbas akibat pandemi virus Corona.
Melansir dari Nikei Asia Review, perusahaan ini dikabarkan memberhentikan sebagian besar staffnya yang terdiri dari 100 orang atau 10 persen karyawan di startup ini.
Sementara karyawan yang masih bekerja mendapatkan separuh dari gaji reguler mereka.
2. Airy Room
Baru-baru ini Airy Room dikabarkan menutup operasionalnya secara permanen mulai tanggal 31 Mei 2020.
Bahkan, mengutip dari DealStreetAsia, sebelum mengambil keputusan penutupan operasional ini dilakukan, Airy Room telah memberhentikan sekitar 70 persen stafnya pada bulan April yang lalu.
Airy Room dulunya didirkan sejak tahun 2015 dan bekerjasama dengan Traveloka.
Pada bulan Januari yang lalu, Airy Room telah resmi mengangkat Alfonso Kodotatie mantan eksekutif Traveloka untuk menggantikan Co-Founder Airy Room sebelumnya Danny Handoko.
3. Airbnb
Platform yang lebih dikenal sebagai penyedia penginapan unik ini baru-baru ini juga dikabarkan mengalami krisis dan harus memberhentikan 1.900 orang karyawannya.
Mengutip dari DealStreetAsia Co-Founder dan CEO Airbnb Brian Chesky mengatakan hal ini dilakukan untuk memangkas anggaran.