Youtuber Ferdian Paleka Minta Maaf, Pelaku Video Prank Makanan Sampah Jadi Tersangka

Dia mengaku melarikan diri karena merasa ketakutan. "Iya saya takut," ucap dia.

Tribunnews
Ferdian Paleka ditetapkan sebagai tersangka 

Kini, satu orang telah ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka. Ia adalah Tubagus Fahddinar, salah satu rekan Ferdian Paleka. Tubagus menyerahkan diri ke Polisi pada Senin 4 Mei 2020, ia diantarkan keluargnya.

Dari video dan foto yang diunggah akun instagram @garizluis37, Ferdian sudah mengubah warna rambutnya menjadi hitam dan mencukur kumis. Ia mengenakan kaos dan celana berwarna hitam.

Sebelumnya, rambut Ferdian berwarna pirang dan memiliki kumis ketika melakukan aksi prank kepada sejumlah waria, pada Sabtu 2 Mei lalu.

Akun @garizluis37 merupakan milik personil Polda Jawa Barat (Jabar) dengan pangkat brigadir satu (Briptu). Ia mengunggah satu video dan tiga foto penangkapan Ferdian di ruas Tol Tangerang-Merak.

Ferdian Minta Maaf

Ferdian Paleka usai ditangkap sudah berpakaian tahanan bersama temannya, Aidil‎. Keduanya dihadirkan di Mapolrestabes Bandung‎ TB Fahdinar.

Ferdian yang mengenakan masker dan rambutnya sudah hitam mengaku minta maaf atas perbuatan yang membuat gaduh.

"Maaf sekali pada transpuan terutama rakyat Indonesia dan Kota Bandung, maafkan saya teman-teman transpuan saya sudah kasih sembako isi sampah," ujar Ferdian.

Ia mengaku menyesali perbuatannya dan mengakui kesalahannya. "Saya menyesal atas kelakuan saya, semoga saya dimaafkan," ujar Ferdian.

Pemberian sembako itu dilakukan pada 1 Mei 2020. Videonya diposting pada Minggu 3 Mei 2020 kemudian viral dan menuai kemarahan.

"Saya sejak 3 Mei enggak pegang sosial media," ujar Ferdian.

Selama dia melarikan diri ke Ogan Komering Ilir di Sumatera Selatan, beredar video dirinya meminta maaf tapi bohong.

"Itu hoax, itu video tahun lalu saat saya berselisih dengan selebgram," ujar Ferdian.

Dia mengaku melarikan diri karena merasa ketakutan. "Iya saya takut," ucap dia.

Ditanya soal latar belakang perbuatannya menjahili transpuan, ia berdalih, seharusnya mereka tidak berkeliaran saat bulan puasa.

"Karena menurut saya di bulan ramadan ini waria enggak boleh maksudnya ngelakuin itu. Tapi sebenarnya ini hanya hiburan dan menginisiasi saya juga," ujar Ferdian. (*)

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved