7 Tips Agar Pencernaan Tetap Lancar dan Terhindar dari Susah BAB Saat Puasa

Penyebab susah BAB saat puasa adalah kurangnya jumlah serat, kurang cairan, serta jarang bergerak.

Pixabay
Ilustrasi makan sahur puasa ramadhan. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pola makan kita berubah saat kita puasa di bulan Ramadan, 

Pencernaan pun membutuhkan adaptasi atau penyesuaian.

Tidak jarang adaptasi itu tidak berjalan dengan baik, sehingga membuat beberapa orang menjadi susah buang air besar (BAB) saat puasa.

Penyebab susah BAB saat puasa adalah kurangnya jumlah serat, kurang cairan, serta jarang bergerak.

5 Tips Menjaga Kesehatan Pencernaan Saat Puasa, Hindari Stres hingga Makan Makanan Berserat

Muncul Rasa Bosan Saat Mempertahankan Hubungan? Coba Cara Ini

Update Covid-19: Bangli Jadi Wilayah dengan Kasus Positif Tertinggi di Bali, Ini Sebarannya

Bagaimana cara mengatasi susah BAB saat puasa?

Berikut beberapa tips untuk menjaga pencernaan sehingga berfungsi sebagaimana mestinya saat berpuasa.

1. Makan makanan berserat

Konsumsi makanan berserat akan melancarkan proses pencernaan.

Hal ini disebabkan serat tidak dapat dihancurkan dan diserap oleh sistem pencernaan manusia.

Oleh karena itu, serat akan memenuhi usus dan menimbulkan dorongan untuk buang air besar.

Konsumsi makanan yang mengandung serat tinggi seperti kacang, sayur, buah, atau gandum.

Salah satu buah yang sering dijumpai saat bulan puasa adalah kurma.

Kurma sebagai buah pilihan favorit saat puasa diketahui memiliki kemampuan dalam membantu mempercepat proses pencernaan.

Jadi, selain sebagai santapan berbuka, kurma juga berguna untuk membantu mengatasi susah BAB saat puasa.

2. Mengurangi konsumsi makanan rendah serat

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved