Corona di Bali
Update Covid-19: Bangli Jadi Wilayah dengan Kasus Positif Tertinggi di Bali, Ini Sebarannya
Sebaran kasus terkonfirmasi positif Covid-19 tertinggi di Bali ditempati oleh Kabupaten Bangli dengan 66 kasus.
Penulis: Widyartha Suryawan | Editor: Ady Sucipto
TRIBUN-BALI.COM - Jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Bali masih bertambah.
Pemerintah Provinsi Bali melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mengumumkan adanya penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 6 orang WNI, Sabtu (9/5/2020) kemarin.
Kasus tersebut terdiri dari 3 pekerja migran Indonesia (PMI) dan 3 transmisi lokal.
Sehingga jumlah akumulatif pasien positif Covid-19 di Bali saat ini sebanyak 306 orang.
Kasus positif Covid-19 di Bali sebagian besar masih didominasi imported case, untuk transmisi lokal sejumlah 117 orang.
• Tiga Hari Tak Makan di Tengah Pandemi Corona, Warga Semarang Jateng Ditemukan Lemas di Gianyar Bali
• Jika Terjadi Tsunami di Tengah Covid-19, Berikut yang Perlu Diperhatikan Warga Menurut BMKG Denpasar
• Mengenal Sosok Doni Monardo, Hari Ini Berulang Tahun, Genap 8 Minggu Tidur di Kantor
Berdasarkan peta sebaran Covid-19 di laman https://pendataan.baliprov.go.id/ yang diakses pada Minggu (10/5/2020) pagi ini, terlihat bahwa sebaran kasus terkonfirmasi positif Covid-19 tertinggi di Bali ditempati oleh Kabupaten Bangli dengan 66 kasus.
Sedangkan Kota Denpasar yang sebelumnya mencatatkan kasus positif Covid-19 tertinggi di Bali kini bergeser menjadi peringkat kedua dengan 57 kasus.
Kemudian peringkat ketiga dan seterusnya dengan sebaran kasus positif Covid-19 tertinggi di Bali adalah Kabupaten Buleleng 54 kasus, Karangasem 28 kasus, Gianyar 24 kasus, Badung 23 kasus, Klungkung 18 kasus, Jembrana 12 kasus, dan Tabanan 11 kasus.
Sedangkan kasus positif Covid-19 yang menjangkit warga negara asing (WNA) di Bali masih sebanyak 8 kasus.
"Untuk jumlah pasien yang telah sembuh hari ini (Sabtu, 9/5/2020 kemarin, red.) bertambah 2 WNI, yang terdiri dari kasus non PMI. Hingga saat ini jumlah akumulatif pasien Covid-19 yang telah sembuh di Bali sebanyak 197 orang," ungkap Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali, Dewa Made Indra, kemarin.
Sedangkan, jumlah pasien positif dalam perawatan atau kasus aktif sebanyak 105 orang yang dirawat di 10 rumah sakit dan dikarantina (Bapelkesmas dan BPK Pering).
Dewa Made Indra menyebut masih bertambahnya kasus positif menunjukkan masih ada masyarakat yang tidak mengindahkan atau melakukan upaya-upaya pencegahan Covid-19, seperti pemakaian masker, mencuci tangan, physical distancing dan lainnya.
Untuk menekan kasus transmisi lokal, masyarakat diimbau agar sadar dan disiplin dalam melakukan upaya pencegahan virus ini.
"Untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, kami minta semua elemen masyarakat membantu dan bekerjasama dengan petugas survailans Dinas Kesehatan dalam melaksanakan tracing contact untuk menemukan siapapun yg pernah kontak dekat dengan orang yang positif Covid-19 sehingga kita bisa menangani lebih awal orang-orang yang berisiko terinfeksi Covid-19 guna mencegah penyebaran berikutnya kepada orang lain," imbuh Dewa Made Indra dalam keterangan tertulisnya.
Perkembangan Covid-19 di Indonesia
Sementara itu, Pemerintah Indonesia melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 kembali mencatat adanya penambahan kasus terkonfirmasi positif.