Corona di Bali

Pj Perbekel Sulangai Bagikan APD untuk Masyarakat, Akui 53,7 Persen Warganya Sudah Terima Bansos

Desa Sulangai tidak hanya menyediakan Alat Pelindung Diri (APD) untuk masyarakatnya. Desa Sulangai juga telah menyalurkan bantuan sosial

Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Irma Budiarti
Dok Badung
Pj Perbekel Sulangai, I Gede Sukadana saat menyerahkan wastafel portable kepada satgas Covid untuk dipasang di layana public di Desa Sulangai, Minggu (10/5/2020) 

TRIBUN, BALI.COM, BADUNG - Dalam penanggulangan Covid-19, Desa Sulangai tidak hanya menyediakan Alat Pelindung Diri (APD) untuk masyarakatnya.

Desa Sulangai juga telah menyalurkan bantuan sosial kepada masyarakat.

Bahkan menurut Pj Perbekel Sulangai, I Gede Sukadana sudah sebanyak 53,7% masyarakatnya menerima berbagai jenis bantuan dari pemerintah.

Bantuan tersebut diantaranya bantuan rutin seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

Dalam rangka penanggulangan bencana non alam Covid-19, pemerintah juga memperluas bantuan kepada masyarakat, diantaranya BPNT Darurat Covid-19 (Program Kartu Sembako), Kartu Prakerja, Bantuan Sembako Terdampak Covid-19 dari Pemerintah Kabupaten Badung dan BLT Dana Desa.

"Penduduk kami totalnya 1.090 KK. Sedangkan masih ada 62 KK data warga Sulangai dalam verifikasi program (BST) Kementerian Sosial," kata Gede Sukadana, Minggu (10/5/2020).

Pihaknya mengakui sudah hampir setengah lebih warganya menerima bantuan dari pemerintah, baik bantuan rutin maupun perluasan dalam rangka menghadapi bencana Covid-19 ini.

Minggu ini pihaknya juga menyerahkan APD dan wastafel portable untuk tempat publik di Desa Sulangai.

Pada penyerahan tersebut, pihaknya mengaku membagikan sebanyak 24 unit wastafel portable, 4.837 masker dan 1.090 hand sanitizer.

"Iya hari ini kami serahkan APD dan wastafel portable untuk tempat publik dengan didampingi Camat Petang, Kapolsek Petang, Danramil Petang, Bandesa Adat se-Desa, BPD dan perangkat Desa," bebernya.

Lanjut dijelaskan, dalam pendataan dan penyaluran BLT Dana Desa dilakukan secara cepat, teliti dan beberapa lapis verifikasi.

Pendataan dilakukan bersama perangkat desa, BPD dan masukan dari lembaga yang ada di desa.

"Data tersebut juga kami bahas di Musdessus Desa Sulangai bersama BPD, lembaga adat dan tokoh masyarakat Desa. Jadi kami ingin bantuan dari pemerintah ini tepat sasaran dan bermanfaat bagi masyarakat terdampak yang sedang membutuhkan," katanya.

Tidak hanya itu, beberapa warga yang belum masuk skema bantuan yang sudah diturunkan akan diajukan ke program lain.

Salah satunya program Kementerian Sosial RI.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved