Diperkosa Saat Jalan-jalan, Dua Cewek Ini Malah Terancam Didenda karena Langgar Lockdown

Cewek berusia 17 dan 18 tahun diserang lalu diperkosa April lalu, ketika warga dilarang untuk keluar rumah kecuali urusan darurat.

Editor: Bambang Wiyono
ilustrasi 

TRIBUN-BALI.COM - Sudah jatuh, ditimpa tangga. Begitu kira-kira pepatah yang bisa dikenakan kepada dua cewek ini.

Setelah diperkosa dan dirampok saat jalan-jalan, dua cewek Rusia itu jugA terancam didenda. Sebab, mereka dianggap melanggar aturan lockdown.

Dua cewek berusia 17 dan 18 tahun itu diserang di kota Siberia Krasnoyarsk April lalu, ketika warga dilarang untuk keluar rumah kecuali urusan darurat.

Salah satu dari gadis itu kemudian diperkosa saat jalan-jalan tengah malam waktu setempat. Pelaku juga mengambil perhiasan dan ponsel korban.

Keduanya kemudian melapor ke polisi, yang bergerak cepat dengan menahan 55 tahun yang kedapatan mempunyai barang remaja itu.

Dilansir Daily Mail Rabu (13/5/2020), pria yang tak disebutkan identitasnya itu diselidiki atas tuduhan kejahatan seksual, kekerasan, dan pencurian.

Namun, polisi juga menyelidiki dua remaja itu. Sebab, mereka diketahui keluar rumah tanpa alasan kuat dan melanggar aturan lockdown.

Sesuai aturan yang berlaku, jika diketahui bersalah, masing-masing bisa didenda hingga 33 poundsterling, atau sekitar Rp 602.250.

Ekaterina Rositskaya, kepala kantor pers Kementerian Dalam Negeri Krasnoyarsk membenarkan bentuk hukuman yang bisa diterapkan ke dua remaja itu.

Setelah mengetahui mereka keluar tanpa alasan jelas, polisi membuat laporan dan mengirimkannya kepada bagian administrasi distrik.

Harian lokal Komsomolskaya Pravda menekankan, korban pemerkosaan itu bisa mendapat hukuman karena melangar aturan isolasi wilayah.

Sumber kepolisian, satu remaja menjadi korban pemerkosaan. Sementara temannya menjadi target dari aksi kekerasan seksual.

Rositskaya menerangkan, kedua gadis itu bakal segera mengetahui apa hukuman mereka, dengan pihak keluarga dilaporkan menentangnya.

Insiden itu dalam pemberitaan media lokal disebut terjadi pada 20 April. Meski begitu, kasus tersebut baru diungkap ke publik sekarang.

Keduanya disebut merupakan teman karib. Namun mereka seharusnya tidak bertemu berdasarkan aturan lockdown yang diterapkan pemerintah Rusia.

Berdasarkan aturan itu, warga dilarang keluar rumah kecuali untuk mendapat pertolongan medis, atau mengajak anjningnya jalan-jalan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Diperkosa Saat Jalan-jalan, Gadis di Rusia Terancam Didenda karena Langgar Lockdown",

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved