Karangasem Tambah 1 Kasus Transmisi Lokal, Wanita Paruh Baya Dinyatakan Positif Covid-19

TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Satu warga Karangasem berprofesi sebagai ibu rumah tangga dinyatakan positif COVID - 19.

Wanita tersebut berasal dari Kecamatan Karangasem, dan merupakan kasus transmisi lokal.

Yang bersangkutan adalah pasien dalam pengawasan (PDP) sebelum dinyatakan positif.

Diduga, warga tersebut tertular dari masyarakat yang sebelumnya dinyatakan positif COVID.

• BREAKING NEWS: Rumah Lantai II Terbakar di Banjar Perang Desa Lukluk Mengwi Badung Kamis (14/5) Sore

• Disahkan pada Sidang Paripurna DPRD Bali,The New Normal for Tourism Terfokus pada Pariwisata Digital

• Nekat Mudik, 2.888 Orang Telah Dipulangkan Tim Gabungan di Jembrana

Wanita paruh baya tersebut merupakan hasil tracking, dan dari cluster sebelumnya.

Sekarang yang bersangkutan sudah mendapat perawatan & pengobatan intensif di salah satu Rumah Sakit (RS) di Kota Denpasar.

Ketua Harian Gugus Tugas Peercepatan Penanganan COVID - 19, I Gede Darmawa, membenarkan adanya tambahan kasus di Karangasem.

Hingga saat ini jumlah warga positive COVID - 19  bertambah menjadi 21 orang.

Tersebar di Kecamatan Karangasem, Kubu, Bebandem, dan Abang.

"Kemarin (13/5), terdapat penambahan kasus sebanyak 1 kasus, sehingga jumlah kumulatif pasien positif adalah 21 orang. Sampai saat ini 12 orang sudah dinyatakan sembuh, serta 9 orang masih dalam perawatan di Bapelkesmas Denpasar,"ungkap I Gede Darmawa, Kamis (14/5/2020).

Sampai saat ini tidak ada penambahan ODP.

Jumlah kumulatif ODP sbanyak 82 orang. Yakni 8 orang masih dalam pemantauan, sedangkan sisanya telah selesai pemantauan.

Untuk PDP  terdapat tambahan 1 orang. Sampai sekarang jumlah PDP sbanyak 16 orang, & 15 orang selesai diawasi.

"Tidak ada penambahan orang tanpa gejala (OTG) atau kontaak erat,  sehingga jumlah kumulatif OTG sebanyak 410 orang,"tambah Gede Darmawa, pejabat asal Kubu.

 Ditambahkan, petugas  gelar rapid test ke II bagi warga Padang Kerta Kaler yang diisolasi, dan hasilnya  non reaktif semua.

Warga diminta disiplin dan rajin mencuci tangan memakai air mengalir serta sabun untuk hindari penularan COVID 19.

Karena penyebaran virus yang menempel pada benda tertentu yang kemudian disentuh dan nempel ke tangan akan lebih mudah larut melalui sabun & memakai air mengalir.

• PKM di Kota Denpasar Dimulai Besok, Pedagang Bermobil Dadakan Minta Difasilitasi Tempat Berdagang

• Jumlah Kasus DBD di Tabanan Melonjak, Selama 4 Bulan Ini Telah Lampaui Kasus Sepanjang Tahun 2019

• Kembalikan Fungsi Lapangan Dangin Carik,Ratusan Pedagang Direlokasi ke 2 Terminal Berbeda di Tabanan

Hindari menyentuh bagian wajah terutama hidung, mulut dan mata stelah menyentuh benda tertentu. Ketiga indra dalam tubuh ini akan memudahkan corona untuk masuk ke tubuh.

PMI diminta ikuti protokol kesehatan setelah menjalani masa karantina selama 14 hari ditempat karantina.(*)