Corona di Indonesia
Sempat Menolak Dibawa ke Rumah Sakit, Imam Tarawih di Tambora Jakarta Ini Positif Virus Corona
Kasus terbaru, seorang imam tarawih di Tambora, Jakarta Barat, mengaku sempat tidak percaya jika dirinya positif virus corona atau Covid-19.
"Jadi saya mintanya swab bukan rapid lagi karena mereka sudah kontak dengan orang yang positif," terangnya.
Rencananya swab test tersebut akan dilakukan bertahap kepada warga lainnya di RW 07 atau yang pernah kontak fisik dengan O.
Pasien Tetap Beraktivitas
Dikutip dari TribunJakarta.com, setelah tahu cucunya positif Covid-19, O sebelumnya tetap beraktivitas seperti biasa.
Ia tetap pergi ke musala untuk salat berjamaah, lalu O sakit pada Jumat lalu.
Hasil swab O kemudian menunjukkan positif virus Corona.
Petugas kesehatan beserta lurah meminta agar pasien itu dirawat.
28 Warga Jalani Karantina
Bambang menyebut, saat ini pihaknya telah menyemprot disinfektan ke wilayah RW 07.
"Kemarin lingkungannya sudah kita semprot, rumahnya pasien sudah kita semprot, Musala juga sudah kita semprot," ungkapnya, Senin.
imam tarawih kena corona
Suasana di RW 07 Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat yang kini berstatus zona merah usai tiga warganya positif Covid-19. (TRIBUNJAKARTA.COM/ELGA HIKARI PUTRA)
Kini, 27 dari 28 warga tengah menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing sembari menunggu hasil tes keluar.
"Sementara Wakil RW punya sakit paru-paru sekarang dirawat di RS Pelni, mungkin dikategorikan PDP," kata Bambang.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Imam Tarawih di Tambora Sempat Tak Percaya Positif Corona & Menolak Dibawa ke RS: Saya Gejala Tipes,