Tak Boleh Pergi Sendiri, Beberapa Peraturan yang Harus Diikuti jika Ingin Berkunjung ke Korea Utara 

Philip Milosavlejic mengunjungi Korea Utara pada tahun 2017 dan ia terkejut melihat bahwa rakyat Korea Utara tidak seperti yang dibicarakan banyak ora

Tribun Manado
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un. 

Ketiga, setiap kali Anda ingin memotret apapun Anda harus meminta izin pemandu wisata Anda terlebih dahulu.

Memotret tentara Korea Utara, pekerja konstruksi dan berbagai hal lainnya sangat tidak diperbolehkan.

Keempat, perlu diingat pemimpin Korea Utara dianggap sebagai Tuhan atau Dewa di Korea Utara, dan semua tindakan yang dianggap tidak hormat terhadap patung, potret atau bahkan gambar para pemimpin merupakan tindakan pelanggaran hukum di sana.

5 Cara Mudah Hilangkan Pusing, Mulai dari Kompres Kepala dengan Es Hingga Minum Kopi

5 Drakor Ini Masuk Dalam Nominasi dan Akan Memperebutkan Penghargaan di Baeksang Arts Awards ke-56

Kelima, satu-satunya tempat Anda bisa beraktivitas dengan bebas hanyalah di hotel tempat Anda menginap, yang terletak di sebuah pulau.

Hotel tersebut adalah hotel Yanggakdo yang memang ditujukan oleh para turis dan wisatawan dari luar negeri.

Namun pernah ada kasus seorang pemuda Amerika yang 'usil' mencuri poster propaganda di lantai terlarang hotel tersebut dan ia harus menjalani pengadilan mengerikan di Korea Utara dan hampir mengalami hukuman kerja paksa 15 tahun sebelum akhirnya koma dan meninggal setelah dipulangkan ke Amerika.

Otto Warmbier mendapatkan vonis hukumannya hanya dua minggu sebelum Jacob Laukaitis mengunjungi Korea Utara.

Dalam video tersebut Jacob sangat bersemangat mengunjungi Korea Utara dan bertemu warga aslinya.

Untuk masuk ke Korea Utara, Anda harus pergi ke China yang memang memiliki akses untuk masuk ke negara tersebut dan seperti yang telah disebutkan, mengikuti tur kelompok dan paspor Anda disita selama perjalanan.

Hari pertama ia mengunjungi kereta bawah tanah Korea Utara yang merupakan sistem kereta bawah tanah paling dalam di seluruh dunia.

Jacob menyebutkan anehnya tidak ada warga yang takut melihat wisatawan dan tidak mau berbincang dengan mereka, sangat kontras dengan saat Anda mengunjungi negara lain yang warganya bebas berbicara dengan Anda dan Anda boleh menyapa mereka kapanpun Anda mau.

Selanjutnya mereka mengunjungi Monumen Pembebasan yang dibangun pada 1982 untuk rayakan bebasnya Korea dari penjajahan Jepang.

Saat itu banyak warga yang terlihat sibuk di tempat tersebut, beberapa anak kecil bermain sepak bola dan wisatawan boleh bergabung.

Selanjutnya tur berlanjut ke bioskop di Pyongyang, dan wisatawan akan menonton film di bioskop di Pyongyang.

Hari ketiga, ada lomba marathon yang boleh diikuti oleh wisatawan dan kemudian mereka mengunjungi monumen Partai Pekerja Korea (WKP).

Halaman
1234
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved