Biodata dan Profil Pebulu Tangkis Tontowi Ahmad yang Pensiun Hari Ini, Berikut Catatan Prestasinya
Keputusan Tontowi Ahmad mundur sebagai pemain bulutangkis disampikan melalui akun Instagram pribadinya.
Sejal kecil Tontowi memang sudah menyukai bulutangkis. Ia akhirnya masuk dan bergabung ke klub PB Djarum di Kudus pada 2005.
Setahun digembleng di PB Djarum Kudus, Tontowi Ahmad dipasangkan dengan Richi Puspita Dili dan mengikuti Indonesia Open 2006.
Atas prestasi dan bakatnya yang terus berkembang, Tontowi ditarik masuk Pelatnas di Cipayung, Jakarta Timur pada 2007.
Selanjutnya, Tontowi dipasangkan dengan Yulianti pada 2007, lalu Shendy Puspa Irawati pada 2008, dan sempat kembali berduet dengan Richi.
Tontowi Ahmad menjadi salah satu ganda campuran level elite dunia saat berpasangan dengan Liliyana Natsir sejak 2010.
Bersama Liliyana, Tontowi menjadi Juara Dunia 2013 dan 2017, medali emas SEA Games 2011, meraih hat-trick gelar All England (2013, 2014, 2015) dan puncaknya medali emas pada Olimpiade Rio 2016.
Setelah Liliyana pensiun pada Januari 2019 atau setelah final Indonesia Masters 2019, Tontowi memiliki tandem baru.
Tontowi bertandem dengan Winny Oktavina Kandow selama 2019.
Namun, Tontowi tidak bisa tampil seperti yang dia inginkan dalam kalender BWF World Tour 2019 sehingga memutuskan mengakhiri kerja samanya dengan Winny.
Pemain berusia 32 tahun tersebut memulai 2020 dengan bertandem bersama Apriyani Rahayu yang biasanya bermain pada nomor ganda putri.
Debut mereka pada Indonesia Masters 2020 berakhir pada babak perempat final.
Tontowi semula didaftarkan mengikuti Barcelona Spain Masters 2020, tetapi batal karena dikabarkan tengah sakit.
Berikut deretan prestasi Tontowi Ahmad.
Bersama Yulianti 2007: Indonesia International Challenge
2008: Vietnam Open Bersama Shendy Puspa Irawati