Briptu Kristian Diserang Secara Brutal Oleh KKB Papua Saat Sendirian di Pos Polisi Paniai
Tak hanya itu, KKB Papua juga mengambil inventaris Pospol 99 yakni 1 Pucuk Senjata Api jenis AK 47, 2 Pucuk Senjata Api Jenis SS 1 V1.
Briptu Kristian Paliling tiba di langsung di evakuai ke Nabire dengan menggunakan pesawat Helly PK - USS9. “Korban kini sedang dirawat RSUD Nabire,” tutur Kamal.
Barang inventaris Pospol 99 yang dirampas para pelaku pelaku, 1 Pucuk Senjata Api jenis AK 47, 2 Pucuk Senjata Api Jenis SS 1 V1.
3. Identitas pelaku sudah didapat
Kini, pihak kepolisian telah mengantongi identitas pelaku.
”Anggota di lapangan telah mengantongi indentitas salah satu pelaku penganiayaan dan perampasan senjata api inventaris Pospol,” ujar Kamal
Untuk itu, lanjut Kamal, pihaknya meminta para pelaku menyerahkan diri serta mengembalikan senjata yang dirampas.
”Kami meminta kepada para pelaku untuk segera menyerahkan diri dan mengembalikan senjata inventaris milik Pospol 99 Polres Paniai.
Kami juga meminta bantuan kepada para tokoh untuk dapat membantu melakukan pendekatan terhadap para pelaku,” terang Kamal.
Tragedi sebelumnya, KKB Papua Tembak 7 Karyawan Freeport
Tak hanya pos polisi, KKB Papau sebelumnya juga pernah menyerang perusahaan tambang PT Freeport Indonesia.
KKB Papua Joni Botak diduga berperan dalam penembakan terhadap 7 pegwai PT Freeport Indonesia di wilayah OB 1, kawasan perkantoran dan pemukiman karyawan.
Pasca-penembakan tersebut, TNI/Polri melakukan pengejaran dan penyisiran di area tersebut dan melakukan razia.
Dari hasil investigasi sementara, aparat keamanan mendapatkan informasi, bahwa penembakan itu dilakukan sedikitnya delapan orang.
Akhir-akhir ini, beberapa KKP Papua terpecah dan diisukan akan merebut kekuasaan yang selama ini dipegang oleh Goliat Tabuni.
Kondisi Goliat yang semakin renta membuat para KKB itu menjadikan area Freeport lahan peperangan.