Corona di Bali
Desa Adat Kubu Bangli Gunakan Kas Desa untuk Pembagian Ribuan Sembako
Desa adat Kubu, Bangli, Bali membagikan sembako bagi seluruh warganya, pendistribusian paket sembako telah dilakukan pada hari Minggu (17/5/2020)
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, BANGLI – Pandemi Covid-19 yang merebak sejak beberapa bulan terakhir melahirkan kepedulian terhadap sesama.
Salah satunya desa adat Kubu, Bangli, Bali yang membagikan sembako bagi seluruh warganya.
Tak tanggung-tanggung, total paket sembako yang dibagikan mencapai ribuan paket.
Bendesa Adat Kubu Bangli, I Nyoman Suandi Ketika dikonfirmasi Senin (18/5/2020) membenarkan hal tersebut.
• Sebanyak 12 Orang di Bangli Masih Menunggu Hasil Swab
• Ini Jadwal Belajar dari Rumah TVRI Edisi 19 Mei 2020, Akan Ada Acara Festival Film Edukasi
• Liverpool Disebut Pantas Menjadi Juara Liga Inggris, Klopp: Ini Musim di Mana Kami Harus Jadi Juara
Ia mengatakan, pendistribusian paket sembako telah dilakukan pada hari Minggu (17/5/2020), untuk seluruh warga di Desa Adat Kubu.
Baik warga yang tergolong mampu, hingga warga yang tergolong kurang mampu.
“Total seluruhnya mencapai 1005 KK, baik KK yang masih aktif maupun KK yang telah nyada, atau yang telah berusia 70 tahun keatas,” ujarnya.
Suandi menjelaskan, tujuan pendistribusian paket sembako tidak lain untuk meringankan beban masyarakat di desa adat, akibat terdampak wabah Covid-19.
Jenis sembako yang didistribusikan mulai dari beras, minyak goreng, mie instant, telur, hingga kopi.
Sedangkan anggaran penyediaan sembako, Suandi menyebut seluruhnya murni berasal dari kas rutin desa adat sisa hasil usaha LPD tahun 2019.
Dimana total anggaran seluruhnya untuk pembelian sembako mencapai dari Rp. 112 juta.
Sedangkan dana semesta sebesar Rp. 50 juta digunakan untuk pencegahan Covid-19.
“Peruntukan dana semesta berencana sebesar Rp. 50 juta untuk pencegahan, yang berarti membeli alat-alat maupun sarana dan prasarana, termasuk uang upakara,” ujarnya. (*).