Corona di Bali
Polres Badung Serahkan Sembako ke PNS Polri yang Sakit, Bantuan dari Kapolda Bali dan Bank Mayapada
Kapolres Badung AKBP Roby Septiadi menyerahkan puluhan sembako kepada PNS Polri yang sakit menahun atau dalam perawatan
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Irma Budiarti
TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Kapolres Badung AKBP Roby Septiadi menyerahkan puluhan sembako kepada PNS Polri yang sakit menahun atau dalam perawatan.
Tak hanya sembako, Kapolres Badung juga menyerahkan masker kepada ratusan personelnya.
Sembako dan masker yang diserahkan merupakan bantuan sembako dari Kapolda Bali Irjen Pol Petrus Reinhard Golose bekerjasama dengan Bank Mayapada.
Dalam penyerahan paket sembako ini, Kapolres Badung Roby didampingi Wakapolres Kompol Ni Putu Utariani dan PJU Polres Badung serta kapolsek jajaran, di Aula Polres Badung, Badung, Bali, Rabu (20/5/2020).
“Hari ini kami serahkan paket sembako yang diterima dari Polda Bali. Sasaran kami kali ini adalah PNS Polri yang memiliki sakit menahun," ucap Kapolres Badung AKBP Roby Septiadi.
Perwira asal Jawa Barat ini menegaskan, paket yang diserahkan hari ini bukan paket Lebaran, namun dalam suasana berkah Ramadhan.
Ia pun mengakui paket sembako yang diserahkan tersebut diberikan kepada PNS Polri Polres Badung yang mengalami sakit menahun dan masih dalam perawatan.
“Jangan dilihat isinya, tetapi jadikanlah ini sebagai kepedulian dari kami,” ujarnya.
Selain sembako, AKBP Roby juga menyerahkan masker ke masing-masing kapolsek untuk diserahkan kepada seluruh personel Polres Badung.
“Masing-masing anggota sudah dapat dua masker merah putih, tidak ada yang menggunakan masker selain masker yang berwarna merah putih,” katanya.
Mantan Kasubditlantas Polda Bali itu juga mengajak seluruh anggotanya ikhlas dalam melaksanakan tugas.
Pihaknya meminta agar wabah Covid-19 tidak dijadikan alasan takut melaksanakan tugas.
“Jadi kalau tidak melaksanakan hal tersebut berarti tidak bisa ada dalam satu gerbong Polres Badung. Jadi saya tekankan tidak ada yang bisa menghalangi tugas sebagai pelayan masyarakat,” ucapnya.
Kemudian terkait situasi dan kondisi saat ini ia mengharapakan personel tetap melaksanakan tugas dengan imbauan Covid-19 dan tidak menimbulkan rasa takut atas bahaya virus Corona (Covid-19).
“Di tengah-tengah wabah Covid-19 ini, kita harus menunjukkan keoptimisan, jangan sebaliknya membuat masyarakat merasa takut,” pungkasnya.
Dirinya juga mengimbau seluruh personel tidak melakukan mudik.
Jika rindu dengan keluarga, ia mengimbau agar memanfaatkan teknologi seperti video call.
(*)