Corona di Indonesia

Masyarakat Jangan Terima Tamu Saat Lebaran, Menag Ajak Tetap Bahagia

Berlebaran di rumah saja dengan keluarga inti. Tidak usah ke mana-mana, tidak usah menerima tamu.

Editor: Kander Turnip
Tribun Bali/Noviana Windri
Menteri Agama RI, Fachrul Razi dalam kunjungan kerja di Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bali, Jalan Cok Agung Tresna, Denpasar, Kamis (12/3/2020). 

Masyarakat Jangan Terima Tamu Saat Lebaran, Menag Ajak Tetap Bahagia

TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Menteri Agama Fachrul Razi meminta masyarakat merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan keluarga inti saja.

Dirinya meminta masyarakat tidak melakukan perjalanan atau menerima tamu saat lebaran.

"Berlebaran di rumah saja dengan keluarga inti. Tidak usah ke mana-mana, tidak usah menerima tamu," ujar Fachrul melalui webinar, Kamis (21/5/2020).

Menurut Fachrul, menerima tamu di tengah pandemi corona dapat membahayakan karena banyak orang yang mengidap Covid-19 tapi tidak menunjukan gejala klinis.

Jumlah Pasien Covid-19 Melonjak, RS Darurat Wisma Atlet Siapkan Tower Tambahan

Terkait Perbudakan ABK, Bareskrim Polri Bidik Tiga Korporasi Ini

"Karena kembali, kita tidak tahu jelas tamu yang datang mungkin membawa virus, karena memang sekarang banyak orang tanpa gejala," ucap Fachrul.

Fachrul mengatakan, saat ini banyak platform digital yang dapat membantu masyarakat dalam berkomunikasi.

Platform tersebut dapat dimanfaatkan masyarakat untuk menyambung tali silaturahmi di tengah pandemi corona.

Menurutnya, silaturahmi dan bermaaf-maafan saat Hari Raya Idul Fitri tidak harus dilakukan secara fisik.

"Memang bermaaf-maafan atau silaturahmi kan tidak harus lewat fisik. Silaturahmi terjadi bukan karena kedekatan fisik tapi karena kedekatan batin, kedekatan hati," kata Fachrul.

Seperti diketahui, pemerintah mengeluarkan larangan mudik pada Hari Raya Idul Fitri.

Larangan ini dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona.

Fachrul juga mengajak masyarakat menyambut Hari Raya Idul Fitri tetap dengan penuh kebahagiaan meski masih berada di tengah pandemi corona.

"Covid-19 tidak boleh mengurangi kegembiraan kita dalam menyambut hari kemenangan. Setiap menyongsong Idul Fitri pasti kita penuh kegembiraan, karena kita menyongsong hari kemenangan," ujarnya.

Fachrul mengatakan, biasanya pada Hari Raya Idul Fitri banyak kegiatan yang dilakukan untuk dirayakan.

Menurut Fachrul, kegiatan tersebut memberikan kebahagiaan mendalam bagi umat Islam.

Kegiatan seperti mudik, takbir keliling, salat Id hingga bersilaturahmi antar sanak famili biasanya mengisi perayaan Idul Fitri di tanah air.

"Itu sebuah kegembiraan yang sangat luar biasa," tutur Fachrul.

Pada masa pandemi corona ini, Fachrul meminta masyarakat beradaptasi dengan melakukan kegiatan-kegiatan tersebut dari rumah saja.

Langkah ini menurutnya wajib diikuti masyarakat untuk menghindari penyebaran virus corona.

"Sehingga ibadah tetap kita lakukan sebagaimana mana mestinya, namun pada sisi lain penyebaran wabah Covid-19 dapat kita tekan," ujarnya. (.)(.)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved