Berita Banyuwangi
Warga Senang Lapor Online Langsung Dikirimi Sembako
Warga bisa mendaftarkan dirinya sendiri atau orang lain yang dinilai layak dibantu namun belum menerima bantuan.
“Maka sekarang ada 4.500 pelapor yang diverifikasi. Ada yang sudah tuntas, seperti kemarin disalurkan ke 418 orang untuk Kecamatan Genteng. Hari ini 200 orang untuk kecamatan kota, terus lanjut besok kecamatan lain,” ujarnya.
Anas menambahkan, distribusi bantuan dari pelaporan online ini dibagi dalam tahap-tahap pengiriman yang dikluster per kecamatan, karena tidak mungkin dikirim satu per satu setiap hari.
”Jadi langsung dalam sehari, kita distribusikan sekian ratus paket biar efektif dan efisien. Maka bisa jadi yang melapor 7 hari lalu, waktu menerima sembakonya bareng dengan yang baru melapor 4 hari lalu,” ujarnya.
Seperti diketahui, sejak pertengahan Mei, Banyuwangi membuka pelaporan online untuk mengakomodasi warga terdampak yang belum terjangkau bantuan.
Total di Banyuwangi sendiri ada 269.000 keluarga yang menerima bansos dari pusat, provinsi, sampai kabupaten.
”Namun karena dampak pandemi ini dinamis dari hari ke hari, maka warga terdampak yang belum menerima bantuan bisa mengakses pelaporan online. Bisa mendaftar sendiri, bisa mengusulkan orang lain. Untuk jalur konvensional, bisa lapor ke kantor desa, kelurahan, kecamatan,” jelas Anas. (*)