Karena Vaksin Corona, Bill Gates Dikabarkan Ditahan, Ini Faktanya 

Miliader Bill Gates kerapkali dikaitkan dengan pandemi wabah virus corona. Wabah virus dengan nama lain Covid-19 ini bahkan sudah diprediksi Bill Gate

Reuters/kompas.com
Pendiri Microsoft, Bill Gates 

TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Miliader Bill Gates kerapkali dikaitkan dengan pandemi wabah virus corona.

Wabah virus dengan nama lain Covid-19 ini bahkan sudah diprediksi Bill Gates sejak tahun 2018.

Pendiri Microsoft ini bahkan sampai mendanai penelitian vaksin corona bernama SCAN (Seattle Coronavirus Assessment Network) yang belakangan dihentikan oleh pemerintah federal Amerika Serikat (AS).

Baru-baru ini, Bill Gates juga diterpa isu tak sedap. Dia ditahan di India atas tuduhan melakukan uji coba vaksin kepada anak-anak secara ilegal.

Selain itu, Bill Gates juga sempat dikabarkan ditangkap FBI karena tuduhan terorisme biologis. Dilansir dari Reuters, Sabtu (23/5/2020), kabar tersebut merupakan kabar hoax.

 

Berbagi Sembako di Bulan Ramadhan, Para Relawan Berikan Santunan ke Yayasan Panti Asuhan di Denpasar

BREAKING NEWS Seorang Dokter Dari Rumah Sakit Swasta di Denpasar Positif Covid-19

2 Hari Insiden Penembakan di Papua, Tenaga Medis Covid-19 Tewas Diserang KKB

Seorang juru bicara Gates Foundation mengonfirmasi, tidak ada gugatan terhadap Gates maupun yayasan miliknya.

Uji coba vaksin oleh lembaga yang didanai Bill Gates dilakukan secara legal, meski kemudian uji coba tersebut sudah dihentikan dan memicu kontroversi di India beberapa tahun silam.

Sebagai informasi, Bill Gates lewat yayasannya pernah menggelontorkan dana untuk penelitian vaksin Human Papilloma Virus (HPV) yang dilakukan oleh organisasi nirlaba AS, Program for Appropriate Technology in Health (PATH).

Tahun 2010, media lokal India menyoroti kematian 7 orang gadis yang terlibat dalam penelitian virus.

Namun investigasi yang dilakukan oleh komiten independen yang ditunjuk pemerintah India, kemudian menyatakan kematian mereka tidak terkait dengan uji coba vaksin.

Ni Made FH Terpental Saat Videokan Balapan Liar

Masyarakat Mulai Jenuh, Gugus Tugas Covid-19 Bali Persilakan Warga Keluar Rumah untuk Bekerja

Sebelumnya, Bill Gates yakin bahwa dibutuhkan sebanyak 7 hingga 14 miliar dosis vaksin Covid-19 secara global untuk membuat manusia kembali beraktivitas secara normal atau bebas dari virus corona.

Melansir Business Insider, dia menyatakan, perlu sembilan bulan hingga dua tahun lagi untuk mewujudkan vaksin sejumlah tersebut.

"Kita perlu memproduksi dan mendistribusikan setidaknya tujuh miliar dosis vaksin atau mungkin 14 miliar, jika itu adalah vaksin multi-dosis," kata dia.

Dalam sebuah unggahan di blognya, miliarder ini menguraikan kompetisi global untuk mendapatkan vaksin, termasuk berapa lama dan apa yang diperlukan untuk mengembangkan vaksin secara aman dan efektif.

Dia juga menyinggung bagaimana vaksin akan diproduksi dan siapa yang harus mendapatkannya dulu.

Ramalan Bill Gates Bill Gates ternyata sudah memprediksi ancaman virus tersebut sejak tahun 2018.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved