Pelabuhan Gilimanuk Sempat Ditutup, Kapolda Imbau Warga yang Hendak Masuk ke Bali
Pelabuhan Gilimanuk, Kamis (21/5/2020) lalu sempat ditutup pada sore hari karena cuaca ekstrem.
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Pihak Syahbandar pun mengkroscek ke Nahkoda kapal Munic V.
Diakui Nahkoda, bahwa memang ada alun (gelombang tinggi).
Hanya saja, yang seperti di dalam video tidak ada.
"Jadi informasi itu tidak jelas. Dan bukan kejadian di Selat Bali," bebernya.
Terpisah, Kapolda Bali, Irjen Pol Petrus Reinhard Golose mengimbau kepada warga yang hendak masuk ke Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk untuk mengikuti pengecekan sesuai protokol kesehatan Covid-19.
Bali yang saat ini sudah baik dalam penanganan Covid-19 harus tetap dijaga.
Imbauan tersebut disampaikan Kapolda Bali disela-sela melakukan pengecekan pengamanan arus Lebaran di Pelabuhan Gilimanuk, Jumat (22/5/2020) kemarin.
Dari pengamatan Kapolda, arus orang dan kendaraan yang hendak keluar Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk tahun ini turun drastis 80 persen.
Bahkan saat dilakukan pengecekan, petugas pengamanan dari Kepolisian maupun TNI jumlahnya lebih banyak dibandingkan orang yang hendak menyeberang.
Kapolda Bali menyebutkan, bahwa Gilimanuk bisa dikontrol oleh petugas.
Namun yang menjadi perhatian dan perlu diantisipasi adalah arus balik nantinya pasca Lebaran.
Kapolda Bali juga menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Bali yang telah bersama-sama menjaga kesehatan dan menjalankan protokol Covid-19, serta menjaga Pulau Bali.
“Memang tidak sempurna kita melakukan pengamanan (Gilimanuk), tetapi tidak ada efek yang signifikan akibat dari penyeberangan Gilimanuk ini. Kami apresiasi petugas, stakeholders di Gilimanuk dan Ketapang bekerjasama luar biasa," jelasnya. (*)