Kecelakaan Jalur Tengkorak

TRUK Hantam Toko Bangunan di Jalur Tengkorak, Kabin Truk Tronton Lepas, Sopir Loncat Keluar!

Bermula dari truk boks tronton nomor polisi P 871 UW yang bergerak dari arah barat menuju ke timur atau dari arah Gilimanuk menuju Denpasar.

ISTIMEWA
KECELAKAAN - Kondisi truk dan toko bangunan pasca lakalantas out of control di jalur tengkorak Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk wilayah Desa Tuwed, Kecamatan Melaya, Jembrana, Jumat (26/9). 

TRIBUN-BALI.COM - Truk boks tronton yang melintas di jalur tengkorak menabrak toko bangunan pinggir Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk wilayah Jembrana, Jumat (26/9).

Sebab, kabin truk (bagian kepala kendaraan) terlepas dan sopir memilih loncat keluar kendaraan. Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian material ditaksir mencapai Rp20 Juta. 

Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa tersebut terjadi di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk wilayah Desa Tuwed, Kecamatan Melaya, Jembrana, sekitar pukul 14.45 Wita.

Baca juga: KETUT Gelgel Ditemukan Tewas Tertelungkup di Pantai Banjar Ngis Tejakula, Sempat Gegerkan Warga !

Baca juga: LUKA BAKAR 2 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit, Gas Bocor, Kebakaran Warung & Kontrakan di Denpasar

Bermula dari truk boks tronton nomor polisi P 871 UW yang bergerak dari arah barat menuju ke timur atau dari arah Gilimanuk menuju Denpasar.

Setibanya di TKP atau di timur Tugu Tuwed, tiba-tiba kabin (kepala kendaraan) justru terlepas ke depan. Sontak, sopir langsung keluar dari kendaraan dengan cara meloncat untuk mengamankan dirinya. Sementara truk tronton masih berjalan dan mengarah ke kanan hingga menabrak toko bangunan di sebelah kanan jalan dari arah barat. 

"Sebelum kejadian, kabin truk terlepas dan sopir melompat ke luar. Sementara truk ya masih melakukan dan menabrak toko bangunan di sebelah kanan," ungkap Kasat Lantas Polres Jembrana, Iptu Aldri Setiawan, Jumat (26/9). 

Akibat kejadian tersebut, truk mengalami kerusakan pada kabin yang lepas. Sementara Toko Bangunan Pasir Abadi Tuwed mengalami kerusakan atau ringsek pada bagian pagar besi, tiang beton, dan bahan bangunan yang ada di depan. Kerugian materiil ditaksir mencapai Rp20 Juta.

"Tidak ada korban jiwa, hanya kerugian material saja," tandasnya. (mpa)

 

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved