Pesawat Pakistan Jatuh di Permukiman, 80 Jasad Telah Ditemukan Diantara Puing-puing, 2 Selamat

Pernyataan resmi mengonfirmasi ada dua korban yang selamat dan ada 17 jasad yang telah "diidentifikasi sejauh ini."

Editor: Eviera Paramita Sandi
DW News
Insiden Pesawat Jatuh di Pakistan 

TRIBUN-BALI.COM, KARACHI - 80 jasad penumpang ditemukan dari insiden jatuhnya pesawat Pakistan International Airlines ( PIA) di permukiman Karachi, Jumat (22/5/2020).

Hal tersebut disampaikan oleh pejabat kesehatan provinsi setempat dalam sebuah pernyataan, seraya menambahkan bahwa jumlah korban tewas dikhawatirkan lebih banyak lagi.

Pernyataan resmi mengonfirmasi ada dua korban yang selamat dan ada 17 jasad yang telah "diidentifikasi sejauh ini."

Sebelumnya, kepala eksekutif maskapai Arshad Mahmood Malik dalam konferensi pers mengatakan, hanya satu yang selamat yang dikonfirmasi dari puing-puing, yakni presiden Bank of Punjab, Zafar Masud.

Dia menambahkan bahwa operasi pencarian dan penyelamatan ini dapat berlangsung 2-3 hari.

Upaya-upaya di lapangan akan terus berlanjut "sampai kami mendapatkan semua jasad," kata seorang pejabat provinsi yang enggan disebut namanya.

"Sejauh ini 80 jasad telah ditemukan dari puing-puing," lanjutnya dikutip dari AFP.

Pesawat Pakistan International Airlines (PIA) dilaporkan telah melakukan berbagai cara untuk mendarat di bandara kota, sebelum jatuh di permukiman penduduk.

Insiden ini menghancurkan sejumlah bangunan dan menewaskan beberapa orang baik di pesawat maupun di perumahan tersebut.

Gumpalan asap masih mengepul di udara, ketika petugas penyelamat dan penduduk mencari jasad korban di antara reruntuhan puing-puing.

Petugas pemadam kebakaran juga berusaha memadamkan api.

Seorang wartawan AFP melihat langsung jasad-jasad yang hangus dimasukkan ke dalam ambulans.

Sarfraz Ahmed seorang petugas pemadam kebakaran di lokasi kecelakaan mengatakan, hidung Airbus A320 dan badan pesawat rusak parah akibat kecelakaan itu.

Ia menambahkan bahwa tim penyelamat juga telah mengevakuasi jasad-jasad dari pesawat yang masih mengenakan sabuk pengaman.

Kecelakaan ini terjadi ketika orang-orang Pakistan sedang bersiap merayakan akhir Ramadhan dan menyambut Idul Fitri.

Banyak orang bepergian kembali ke rumah mereka di kota-kota dan desa-desa.

Kecelakaan ini juga terjadi hanya beberapa hari setelah Pakistan mengizinkan penerbangan komersial dilanjutkan lagi, usai ditangguhkan selama lockdown virus corona.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "UPDATE: Pesawat Pakistan PIA Jatuh, 80 Jasad Telah Ditemukan"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved