7 Drakor dan Film Korea Ini Bercerita Tentang Korea Utara, Tampilkan Kisah Romantis yang Unik

3. King 2 Hearts

Drama ini berlatar belakang saat Korea Selatan saat berada di bawah pemerintahan monarki. ‘The King 2 Hearts’ menceritakan seorang Pangeran Jae Ha (Lee Seung Gi) yang tampan namun materialistis.

Ia tidak peduli dengan politik dan merasa enggan untuk menjadi yang kedua dalam garis takhta.

Sementara, Lee Jae Kang (Lee Sung Min) merupakan raja yang saat ini memimpin negaranya. Ia suka
menipu untuk bergabung dengan kolaborasi militer bersama dengan Korea Utara sebagai sarana untuk membantu ‘membuatnya tumbuh dewasa’.

Di sisi lain, Kim Hang Ah (Ha Ji Won) adalah seorang perwira Pasukan Khusus Korea Utara yang juga merupakan putri seorang pejabat tinggi militer Korea Utara.

Jae Ha dan Hang Ah dipertemukan saat ia sedang berada di pelatihan militer yang sama. Keduannya membangun persahabatan antara kedua negara yang terpisah.

Meskipun keduanya awalnya saling bermusuhan, tapi Jae Ha tanpa sadar dirinya jatuh hati pada Hang Ah.

Namun, kisah cinta mereka tetap bisa disatukan dengan pernikahan yang diatur oleh kedua orang tuanya.

Sementara, mereka berusaha untuk mengesampingkan perbedaan mereka untuk membangun hubungan yang harmonis. Akan tetapi, hubungan itu tak bertahan lama saat Raja Jae Kang dan istrinya terbunuh oleh kelompok teroris yang licik dan terkenal, Club M.

Club M dipimpin oleh John Mayer/Kim Bong Gu (Yoon Je Moon), seorang penyihir misterius yang terobsesi dengan menghilangkan keluarga kerajaan dan berencana untuk merebut kekuasaan.

Sekarang dinobatkan sebagai Raja Korea Selatan yang baru, Jae Ha pun harus belajar untuk bertanggung jawab dan melindungi negara sebelum terlambat.

4. Confidential Assignment

Im Chul Ryung (Hyun Bin) adalah seorang perwira tim investigasi khusus di Korea Utara. Timnya ditugaskan untuk mengawasi satu gedung yang mencetak uang palsu.

Atasan Im Chul Ryung, Cha Ki Sung (Kim Ju Hyeok) dan timnya ada di sana untuk mencuri piring master yang berfungsi untuk mencetak uang palsu.

Namun, baku tembak terjadi dan dalam prosesnya, Im Chul Ryung tertembak dan beberapa kawan lainnya terbunuh.

Pejabat Korea Utara kemudian mengetahui bahwa Cha Ki Sung telah melarikan diri ke Korea Selatan.

Im Chul Ryung diperintahkan untuk menangkap Cha Ki Sung dan mengambil piring master yang dicuri.

Dia hanya diberi waktu 3 hari untuk menyelesaikan misinya. Untuk pertama kalinya, Korea Selatan dan Korea Utara memutuskan untuk bekerja sama dalam menangkap penjahat.

Namun pejabat Korea Selatan ragu apakah Cha Ki Sung benar-benar pembunuh.

Detektif Kang Jin Tae (Yu Hae Jin) dari Seoul diperintahkan untuk menjaga Im Chul Ryung dengan erat saat dia berada di Korea Selatan.

5. Ashfall

Alkisah, Gunung Baekdu yang membentang diantara Korea Utara dan Cina akan meletus. Seperti mitos yang dikatakan di zaman modern, meletusnya Gunung Baekdu dirasa lebih mengancam dunia ketimbang nuklir yang dibuat Korea Utara.

Sebab, Gunung Baekdu yang cantik itu ternyata ganas ketika sudah melontarkan lava yang terkandung di dalamnya.

Film tersebut dibuka dengan Kota Seoul yang porak poranda akibat gempa. Jalanan terbelah, semburan api terlihat dari belahan itu. Masyarakat panik.

Gedung-gedung di ketinggian sebagian besar rubuh, merenggut nyawa pejalan kaki. Keadaan sudah tidak karuan. Rasanya, dunia akan kiamat.

Di situ, konflik mulai terlihat. Jo In Chang (diperankan Ha Jung Woo) sedang menelpon sang istri, Choi Ji Young (Bae Suzy) yang sedang hamil dan memeriksakan kesehatan kandungannya.

Ketika sedang menelpon dengan mesra, tiba-tiba bumi gunjang-ganjing. In Chang mencari cara untuk tetap selamat dan kontak dengan sang istri.

Di sisi lain, Professor Kang Bong Rae (Ma Dong Seok) diminta oleh Pemerintah Korea Selatan untuk mencegah terjadinya letusan yang lebih besar.

Bong Rae menolak. Ia tak mau lagi bekerjasama dengan pemerintah Korea, karena sebagian besar dari mereka tak mau mendengarkan dirinya yang mempelajari Gunung Baekdu dan kemungkinan erupsinya.

Bahkan, ia sudah berganti kewarganegaraan menjadi Amerika. Karena kejadian tersebut, setiap warga Amerika dan Korea Selatan yang diberi izin bisa meninggalkan Korea dengan kapal Amerika.

Bong Rae berniat untuk ikut evakuasi tersebut.

Sehingga, ia menolak permintaan pemerintah Korea melalui utusannya Jeon Yoo Kyung (Jeon Hye Jin).

Namun, karena satu dan lain hal, ia akhirnya menuruti Yoo Kyung untuk mengatasi masalah itu bersama.

Kepada petinggi negara, Bong Rae mengusulkan untuk membom sisi Gunung Baekdu.

Hal ini perlu dilakukan untuk memperkecil lontaran batu yang diletuskan oleh Gunung Baekdu.

Bagaimana cara meletuskannya?

Menggunakan senjata nuklir.

Di sini, dilema terjadi, sebab Korea Selatan tidak mengembangkan nuklir sebagai senjata. Maka, mereka harus mencuri dari Korea Utara.

Sesuai arahan presiden, tim spesial Korea Selatan harus bisa mencuri inti nuklir di Korea Utara dan menanamkannya di sisi Gunung Baekdu.

Tugas tersebut jatuh kepada Jo In Chang.

In Chang merupakan seorang kapten di tim khusus.

Mau tidak mau, ia harus memilih tugas tersebut ketimbang menemani istrinya yang sedang hamil.

Jalan menuju kesuksesan itu sungguh terjal.

In Chang diberi mandat untuk menemui Lee Joon Pyeong (Lee Byung Hyun) di Korea Utara.

Joon Pyeong adalah salah satu mata-mata Korea Selatan terlatih.

Ternyata, Joon Pyeong adalah agen dobel.

Ia tak hanya bekerja dengan Korea Selatan saja tapi juga Cina.

6. Joint Security Area

Berawal di sepanjang '‘Bridge of No Returni' di Panmunjom, zona demiliterisasi antara Korea Utara dan Korea Selatan.

Suatu hari, seorang penjaga perbatasan terbunuh oleh peluru senapan, tersangka merupakan penembak jitu yang merupakan seorang prajurit Korea Selatan (Lee Byung Hun).

Ia ditemukan terluka di tengah-tengah tanah tak bertuan. Kejadian tersebut akan berakibat fatal untuk Korea Utara maupun Korea Selatan. Sebab, insiden itu dianggap sebagai tindakan provokasi yang disengaja.

Korea Utara menuduh Korea Selatan melakukan serangan teroris, sementara Korea Selatan mencurigai Korea Utara telah melakukan penculikan.

Kedua belah pihak meminta bantuan pihak berwenang dari negara netral (NNSC) dan meminta mereka untuk menyelidiki perselingkuhan.

Seorang kapten tentara perempuan Swiss (Lee Yeong Ae) keturunan Korea kemudian dikirim ke Panmunjom untuk menyelidiki kematian penjaga perbatasan Korea Utara.

7.  City Hunter

Serial ini mengisahkan tentang sekumpulan pasukan khusus mempunyai rencana untuk menyerang Korea Utara.

Namun apadaya mereka dikhianati oleh kepala dan petinggi negaranya sendiri hingga ia ingin balas dendam.

Kisah berawal dari penembakan yang terjadi di semenanjung Korea dan ada salah satu orang yang selamat bernama Lee Jin Pyo (diperankan Kim Sang Joong).

Jin Pyo berhasil melarikan diri dan menjadi satu-satunya orang yang selamat dari penembakkan itu. Ia juga pernah berjanji untuk merawat seorang anak dari sahabatnya itu.

Setelah itu, Lee Jin Pyo pun pergi meninggalkan Korea Selatan dengan menetap di Thailand. Ia berhasil mendirikan bisnisnya dan menjadi orang kaya raya.

Selang beberapa tahun, sang anak yang dirawat Jin Pyo itu beranjak dewasa dan bernama Lee Yoon Sung (Lee Min Ho).

Ia selalu berlatih bela diri agar dapat bergabung dengan Blue House (Istana Presiden) di bagian tim komunikasi.

Kasus demi kasus berdatangan dan terungkap satu persatu, hingga menemukan kenenaran bahwa Yoo Sung merupakan anak dari Presiden terpilih.

Sementara itu, Park Min Young sempat berperan sebagai pengawal di Blue House bernama Kim Na Na, ia dipasangkan dengan Lee Min Ho (Lee Yoon Sung).

Yoon Sung yang ingin membalas dendanmnya dan masuk menjadi anggota IT Blue House, menjadi terpecah karena ia jatuh cinta dengan Kim Na Na.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul 7 Drakor dan Film Korea Bercerita Tentang Korea Utara, Dua di Antaranya Diperankan Hyun Bin, https://jogja.tribunnews.com/2020/04/28/7-drakor-dan-film-korea-bercerita-tentang-korea-utara-dua-di-antaranya-diperankan-hyun-bin?page=all.