Ini Tahapan Perkembangan Motorik Anak Usia 1-9 Bulan yang Harus Diketahui Orangtua
Periode emas atau pada usia 0 hingga lima tahun merupakan masa terpenting dalam pertumbuhan anak
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Banyak orang tua yang berharap pertumbuhan anaknya berjalan dengan baik dan lancar.
Namun para orangtua baru biasanya belum mengetahui tentang masa terpenting dalam pertumbuhan anak.
Apa Tribunners, sudah mengetahui hal tersebut ?
Periode emas atau pada usia 0 hingga lima tahun merupakan masa terpenting dalam pertumbuhan anak.
• MMDA Akan Mulai Merancang Perarem Covid-19 Dan Sanksi PKM Kota Denpasar Mulai Besok
• Gianyar Nihil Penambahan Pasien Positif, Satgas Covid-19 Ajak Warga Jaga Gianyar
• Listrik Padam Tiga Jam, Gardu PLN di Ubud Gianyar Ternyata Meledak Karena Dimasuki Ular
Pasalnya, selama periode itu Generasi Bersih dan Sehat (Genbest) bisa melihat perkembangan si kecil yang menakjubkan dari hari ke hari.
Mulai dari mengangkat kepala, tengkurap, merangkak, hingga berjalan.
Semua perkembangan motorik ini akan dikuasai seiring dengan bertambahnya usia bayi.
Untuk itu, orangtua harus mengetahui tahapan perkembangan kemampuan motorik bayi di setiap jenjang usianya.
Hal ini dapat menjadi salah satu cara mendeteksi apabila terdapat keterlambatan pertumbuhan pada anak.
Nah, berikut tahapan perkembangan motorik anak sejak usia 1-9 bulan yang harus Genbest ketahui.
Usia 1 bulan
Pada usia 1 bulan, otot leher bayi belum cukup berkembang untuk menopang kepala dalam waktu lama.
Bayi hanya bisa mengangkat kepala hanya sebentar ketika berbaring tengkurap.
Usia 2 bulan
Memasuki usia 2 bulan, si kecil memiliki perkembangan motorik cukup pesat.