Corona di Bali

Update Virus Corona Buleleng, Ini Penjelasan Sekretaris Gugus Tugas Gede Suyasa

Update Virus Corona Buleleng, Ini Penjelasan Sekretaris Gugus Tugas Gede Suyasa

Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Aloisius H Manggol
Tribun Bali/Ratu Ayu Astri Desiani
Sekda Buleleng, Gede Suyasa saat menginformasikan perkembangan covid-19 di Buleleng, melalui video video conference, Minggu (24/5/2020) 

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Buleleng akhirnya mengungkap, bahwa dari penambahan empat Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang hasil swabnya terkonfirmasi positif virus corona pada Minggu (24/5) kemarin, tiga diantaranya adalah anggota kepolisian di lingkungan Polres Buleleng.

Tiga anggota polisi yang terpapar covid-19 ini diberi kode PDP 62, PDP 63 dan PDP 64.

Sekda Buleleng, yang juga sebagai Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Buleleng, Gede Suyasa pada Senin (25/5/2020) mengatakan, saat ini pihaknya belum bisa memastikan dari mana sekiranya ketiga anggota polisi itu tertular virus corona atau covid-19.

Hingga saat ini, tercatat ada sebanyak 63 orang yang diperkirakan sempat melakukan kontak dengan tiga anggota polisi itu.

Dari 63 orang itu, 49 diantaranya sudah dilakukan rapid test, dan hasilnya nonreaktif.

Sementara sisanya, rencananya akan dilakukan rapid test besok (Selasa,red).

"Tim belum bisa menyimpulkan penularannya dari mana, karena mereka kontak dengan banyak orang saat menjalankan tugas. Kami akan terus berupaya melakukan tracing supaya tau penularannya dari mana," jelas Suyasa.

Sementara Kapolres Buleleng, AKBP Made Sinar Subawa saat dikonfirmasi, enggan memberikan statement dengan alasan segala informasi yang berkaitan dengan covid hanya dapat diberikan oleh Gugus Tugas.

"Maaf sebelumnya, karena berkaitan dengan covid, saya tidak bisa memberikan statment. Biar satu pintu saja. Riskan sekali jika saya sebagai narasumber dalam hal ini. Jadi biar satu pintu dangan Gugus Tugas ya," singkatnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, pada Minggu (24/5) kemarin, Sekda Buleleng menyebutkan adanya penambahan empat PDP yang hasil swabnya terkonfirmasi positif virus corona.

Mereka adalah PDP 62 asal Kecamatan Sukasada, PDP 63 asal Kecamatan Banjar, PDP 64 asal Kecamatan Buleleng, dan PDP 65 asal Kecamatan Tejakula.

Kasus Transmisi Lokal Capai 78 Persen

Dalam video conference, Sekda Buleleng, Gede Suyasa menyebutkan, secara kumulatif jumlah orang yang terpapar covid-19 di Buleleng sebanyak 56 orang.

Dari puluhan orang itu, 44 diantaranya berasal dari kasus transmisi lokal.

Sementara 12 orang sisanya adalah Pekerja Migran Indonesia (PMI).

Kasus transmisi lokal ini, paling banyak terjadi di Desa Bondalem, Kecamatan Tejakula, yang membuat Gugus Tugas terpaksa melakukan karantina wilayah pada Minggu (3/5) hingga (17/5) lalu.

Dengan tingginya angka kasus transmisi lokal di Buleleng, Suyasa menyebut, skema yang disiapkan untuk mencegah penularan yang lebih besar adalah dengan melakukan karantina wilayah, bila kasus itu terjadi disatu tempat, seperti yang terjadi di Desa Bondalem.

"Sementara kalau penularannya berbeda-beda, tidak disatu tempat, kami melakukan tracing, untuk menekan terjadinya penularan yang lebih luas. Disamping itu kami berharap ada kerjasama dari masyarakat untuk disiplin mematuhi protokol covid," tutupnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved