Hal-Hal yang Harus Diperhatikan Saat Memesan Kopi di Starbucks

TRIBUN-BALI.COM - Starbucks telah membuka lebih dari 100 gerai di berbagai negara.

Tak dipungkiri, Starbucks menjadi salah satu favorit untuk ngopi dan nongkrong.

Starbucks menyajikan beragam varian kopi yang siap memanjakan para pencinta kopi.

Namun, ada hal-hal yang perlu kamu tahu sebelum masuk ke Starbucks untuk pertama kalinya.

Seperti yang ditulis oleh seorang blogger Indonesia bernama Tjetje dalam blognya binibule.com, memesan minuman di Starbucks tak segampang di warung pada umumnya.

Nah, supaya kamu tak salah pesan, yuk intip beberapa hal yang harus diperhatikan saat memesan kopi di Starbucks.

• Promo JSM Indomaret 29 Mei - 1 Juni 2020, Dapatkan Diskon Susu, Deterjen hingga Aneka Camilan

• Ini yang Dilakukan Polres Badung untuk Jaga Ketangkasan Personilnya

• Ini 6 Tips Menghilangkan Stres yang Dapat Menganggu Kualitas Tidur Selama Masa Pandemi Covid-19

1. Ukuran

Hal pertama yang harus diketahui sebelum memesan minum adalah ukuran gelas.

Di Starbucks, terdapat beberapa ukuran gelas yaitu short, tall, grande, venti, dan trente.

Tentukan juga jenis gelas yang mau dipakai, apakah mug, tumbler, atau paper cup.

Starbucks (Travel + Leisure)

Venti misalnya, mengandung setidaknya dua hingga tiga shots espresso.

Kalau ingin upgrade size sebutkan dulu ukuran asli yang ingin kita upgrade.

• Ini 10 Makanan Alami yang Bisa Membantu Anda Meredakan Stres dan Menenangkan Suasana Hati

• Hanya 4 Hari, Katalog Promo JSM Indomaret 29 Mei-1 Juni 2020, Susu, Biskuit sampai Produk Kecantikan

• 5 Kebiasaan Ini Memiliki Dampak Buruk Pada Kesehatan, Banyak Orang yang Tidak Menyadarinya

2. Tipe Kopi

Kedua, kamu perlu menginformasikan ke barista tipe kopi yang kamu mau.

Misalnya decaf atau half-decaf (setengah decaf, setengah regular).

Tentukan juga panas atau dinginnya, supaya barista bisa ambil gelas yang tepat.

Kemudian, urutkan permintaan kita pada kolom yang tersedia.

Sudah tau apa itu decaf?

Jadi, decaf adalah kopi yang kandungan kafeinnya sudah diturunkan sampai tingkat yang aman untuk dikonsumsi orang kebanyakan.

Alternatif lain bagi yang kurang suka terlalu banyak kafein, bisa meminta menambahkan susu ke dalam kopi.

Starbucks punya banyak varian kopi yang bikin para pecinta kopi jatuh cinta.

• Taurus Selalu Berkata Jujur, 5 Zodiak Ini Sukses Menjalin Hubungan meski Sedang LDR

• Hari Pertama Efektif, 48 Orang Pelaku Perjalanan/Mandiri Jalani Swab PCR di RS Unud

Yang paling sederhana adalah espresso yang merupakan bahan dasar aneka minuman kopi.

Espresso merupakan teknik penekanan kopi dengan suhu dan jumlah air tertentu untuk membuat konsentrat kopi.

Espresso selalu disajikan dalam cangkir kecil, single (29-37 millimeter) atau double dan dibuat selama 25-33 detik saja.

Selain disajikan polos tanpa topping, espresso juga bisa disajikan dengan whipped cream, espresso con panna, atau dengan buih susu, espresso macchiato.

Americano, Capucinno, Latte, Caffè Mocha adalah beberapa tipe kopi yang berbahan dasar espresso.

Bedanya apa?

Americano adalah espresso dicampur air, sedangkan Cappuccino sendiri mirip dengan espresso.

Cappucino memiliki takaran bahan-bahan dengan perbandingan jumlah yang sama yaitu 1:1:1.

Sementara Latte merupakan espresso dicampur steamed milk dan buih susu, tapi steam milk-nya lebih banyak ketimbang buihnya.

Nah, buat kamu yang tidak suka komposisi ini bisa minta latte dry atau bahkan extra dry karena buihnya lebih banyak ketimbang susunya.

Starbucks (ABC13 Houston)

Selanjutnya ada Caffè Mocha yang merupakan perpaduan espresso dan cokelat.

Selain kopi berbahan espresso, Starbucks juga menawarkan misto.

Dalam Bahasa Prancis artinya cafe au lait, sedangkan dalam bahasa Indonesia sama dengan kopi susu.

Bila espresso memakai mesin khusus, sementara misto kopinya di-brewing lebih lama dari proses pembuatan espresso.

Produk terlaris Starbucks adalah Frapuccino, yaitu es di blender dengan kopi, susu, buah (sirup buah lebih tepatnya) atau green tea dan diberi aneka rupa sauce (bukan saus tomat, apalagi saus sambal, tapi caramel sauce).

Bagi yang tak ingin es bisa minta light ice, sementara di Amerika Serikat, bahasa yang tepat adalah easy on ice.

Selain Frapuccino, Starbucks juga menawarkan minuman lain di antaranya cokelat dan teh.

3. Self-serve

Konsep melayani diri sendiri akan kamu jumpai saat pesan kopi di Starbucks.

Jadi, jangan harap ada pelayan mengantarkan kopimu ke meja.

Setelah pesanan lengkap, kamu tinggal menunggu beberapa menit dan membawa kopimu ke meja yang sudah tersedia.

Yang perlu jadi catatan adalah setelah selesai menikmati kopimu, jangan pernah lupa untuk membersihkan meja kita.

Buang sampah bekas minuman atau makanan ke tempat yang disediakan. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribun Travel dengan judul "3 Hal yang Harus Diketahui Saat Pesan Kopi di Starbucks"