Corona di Indonesia

Video Wali Kota Surabaya Risma Nangis Karena Mobil PCR Dialihkan ke Daerah Lain

Risma berencana untuk melakukan rapid test dan tes swab secara massal pada warga di zona merah.

Editor: Eviera Paramita Sandi
TribunJatim.com/ Yusron Naufal
Wali Kota Risma marah-marah karena Pemkot Surabaya tak bisa pakai mobil PCR 

"Akhirnya, kami dua kali membubarkan pasien untuk melakukan tes swab,” terang Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya itu.

Dikirim Khofifah

Melansir Surya, bantuan mobil PCR dari BNPB untuk Pemerintah Provinsi Jawa Timur dimaksimalkan memberikan pelayanan swab test bagi daerah yang mengalami antrean pasien covid-19.

Setelah dua hari dioperasionalkan di Surabaya dan Sidoarjo, hari ini Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengirimkan dua unit mobil PCR tersebut untuk melayani swab test di Kabupaten Lamongan dan Kabupaten Tulungagung.

Langkah ini dilakukan sebagai salah satu langkah untuk percepatan layanan laboratorium dalam melakukan tes swab di Jatim.

"Alhamdulilah kami kembali mendapat bantuan dari BNPB, berupa dua unit mobil mesin PCR. Bantuan ini penting, karena saat ini kebutuhan mesin PCR test untuk swab memang yang paling dibutuhkan karena validitasnya paling tinggi," ungkap Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jumat (29/5).

Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo melihat mobil tes PCR dari BNPB. (surya.co.id/david yohannes) ()
Khofifah sapaan akrab Gubernur Jatim menjelaskan, mobil mesin PCR ini masing- masing juga dilengkapi 4 mesin PCR.

Masing-masing mesin PCR memiliki kapasitas tes maksimal 200 sampel per hari.

Dengan demikian, tiap satu unit mobil dengan empat Mesin PCR mempunyai kapasitas pelayanan sebanyak 200 kali empat mesin per hari.

Sehingga, dua mobil ini total kapasitas layanannya dapat mencapai 1.600 sample per hari.

"Dengan tambahan bantuan mobil mesin PCR ini maka kapasitas maksimal layanan swab test di Jatim jika dimaksimalkan mencapai 3.106 sampel per hari," imbuh orang nomor satu di Pemprov Jatim ini.

Selain itu, setiap unit mobil juga dilengkapi dengan 2 unit mesin ekstraksi, 4992 buah ekstra kit, dan sebanyak 4992 reagen PCR kit.

"Dengan tambahan bantuan mobil mesin PCR ini, kita harap proses tes swab dengan PCR bisa dilakukan dengan cepat.

Terlebih, kecepatan ini juga sangat mempengaruhi penanganan wabah Covid-19 dan tentunya juga bisa memberikan ketenangan pada masyarakat," urainya.

“Kami ingin menyampaikan kepada masyarakat Jatim bahwa baik APD maupun reagen PCR kit yang kita miliki saat ini sudah mencukupi,” pungkas mantan Menteri Sosial ini.

Selanjutnya yang sangat menentukan adalah kedisiplinan kita untuk menjaga pola hidup bersih dan sehat, menggunakan masker jika keluar rumah serta menjaga jarak yang aman mengingat vaksin covid-19 belum ditemukan.

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Video Risma Marah Mobil PCR Dialihkan ke Daerah Lain, Nangis : Nanti Saya Dituduh Gak Bisa Kerja

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved