Tertawalah jika Ada "Pemeran Figuran", Berikut Tips Melakukan Wawancara Kerja secara Virtual
Di tengah pandemi virus corona, sebagian besar perusahaan menerapkan kebijakan kerja dari rumah alias work from home ( WFH).
TRIBUN-BALI.COM, NEW YORK - Wawancara kerja merupakan tahapan melamar kerja yang kerap dianggap menegangkan oleh pelamar kerja, lantaran harus berhadapan langsung dengan pihak perusahaan.
Namun, di tengah pandemi virus corona, sebagian besar perusahaan menerapkan kebijakan kerja dari rumah alias work from home ( WFH).
Dengan demikian, tak sedikit wawancara kerja dilakukan secara virtual. Meskipun fakta bahwa Anda tetap di rumah ketika wawancara kerja, ini tentu sedikit menenangkan.
Namun demikian, Anda tetap perlu melakukan serangkaian persiapan agar wawancara kerja virtual dapat berbuah kesuksesan.
Tetap lakukan riset tentang perusahaan, industri, dan pesaing.
Jangan sungkan pula untuk mengajukan pertanyaan untuk memperoleh gambaran tentang posisi kerja dan budaya perusahaan.
Tes dulu komputer dan audio Anda sebelum memulai wawancara. Dilansir dari CNN, Minggu (31/5/2020), berikut 5 tips sukses wawancara kerja secara virtual.
• 1.300 Lebih Bencana Terjadi di Indonesia Hingga Akhir Bulan Mei 2020
• Dinas Pariwisata Badung Mulai Siapkan SOP Pariwisata Berbasis Protokol Kesehatan Covid-19
• Tiga PDP Covid-19 di Buleleng Dinyatakan Sembuh
1. Segera siap di depan kamera
Menurut Ian Siegel, pendiri dan CEO ZipRecruiter, Anda memiliki sekira sepersepuluh detik untuk meninggalkan kesan pertama.
Oleh karena itu, manfaatkan waktu sesingkat itu dengan baik.
"Tersenyumlah ketika Anda bergabung dalam konferensi video, maka ini akan memicu respons yang tepat dari pewawancara dan membuat Anda lebih rileks," ujar Siegel.
Menurut Siegel, Anda pun harus berpakaian layaknya wawancara kerja dilakukan secara tatap muka.
Duduklah dengan posisi tegak, berpenampilan baik, dan pastikan bidikan kamera cukup tajam.
2. Perhatikan latar belakang
Ketika memilih lokasi wawancara kerja virtual di rumah, pilih lokasi yang memiliki warna latar netral dengan sedikit distraksi.
Peter Baskin, chief product officer di Modern Hire menjelaskan, pastikan juga lokasi yang Anda pilih memiliki pencahayaan yang baik.
Cahaya sebaiknya datang dari depan Anda. Cahaya yang datang dari belakang berisiko membuat Anda tampak seperti siluet dan membuat pewawancara sulit melihat ekspresi wajah Anda.
• Klaim Token Listrik Gratis dan Diskon 50 Persen Juni 2020, Login www.pln.co.id atau Melalui WhatsAp
• Desa atau Kelurahan yang Menerapkan PKM di Denpasar Akan Dapat Bantuan, Ini yang Dibantu
• Lowongan Kerja Anak Usaha BUMN Farmasi, Berikut Syaratnya
Pencahayaan alami adalah yang terbaik.
Jika memungkinkan, gunakan headset yang dilengkapi mikrofon unruk membantu menyaring suara agar lebih jernih.
3. Tunjukkan antusiasme
Anda harus terus tampak antusias terhadap kesempatan yang Anda peroleh dalam wawancara kerja.
Pun dalam wawancara kerja secara virtual, antusiasme itu juga harus tetap ditunjukkan.
"Tunjukkan antusiasme Anda. Anda ingin diingat karena betapa antusiasnya Anda," jelas Siegel.
"Apakah itu dalam kencan atau wawancara kerja, 50 persen ketertarikan terjadi ketika seseorang menunjukkan ketertarikan pada Anda terlebih dulu," imbuhnya.
Siegel menyarankan, mulailah sesi wawancara kerja virtual dengan mengatakan bahwa Anda senang menjalani wawancara kerja ini beserta alasannya.
• Viral Aksi Warga Adang & Nyaris Amuk Petugas Berpakaian APD, Begini Sebabnya
• Katalog Promo JSM Indomaret Minggu 31 Mei 2020, Diskon Susu Dancow hingga Ensure
4. Lakukan kontak mata
Baskin mengungkapkan, penting untuk menunjukkan kepada pewawancara bahwa Anda menaruh perhatian penuh. Oleh karena itu, imbuh Baskin, lakukan kontak mata dengan menatap kamera ketika menjawab pertanyaan.
"Ini akan memberikan persepsi yang lebih baik terkait kontak mata kepada pewawancara," ungkap dia.
Selain itu, Baskin juga menyarankan bahwa kamera harus berada sejajar dengan mata.
"Hindari membuat gerakan seakan Anda harus menatap ke atas atau ke bawah pewawancara," jelasnya.
Adapun Siegel menyebut, mencatat saat wawancara kerja juga menunjukkan bahwa Anda memperhatikan secara penuh.
"Menulis perkataan seseorang, khususnya ketika ia menjawab pertanyaan Anda, akan membuat Anda diingat," sebut Siegel.
5. Jika ada "pemeran figuran"
Namanya wawancara kerja secara virtual di rumah, tak menutup kemungkinan ada "pemeran figuran" yang turut dalam sesi tersebut.
Bisa saja orang tua Anda melintas di belakang Anda atau kucing peliharaan yang penasaran dengan kamera.
"Tertawalah, jangan frustasi atau gusar," ungkap Siegel.
Semua orang memiliki permasalahan yang sama ketika WFH, dan reaksi Anda akan sangat menentukan bagi pewawancara.
"Wawancara video memberikan pertanyaan terkait bagaimana Anda bekerja di bawah tekanan, oleh karenanya ini kesempatan tepat untuk menunjukkannya," terang Siegel. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dipanggil Wawancara Kerja Secara Virtual, Ini 5 Tips Suksesnya"