Peristiwa di Denpasar

Baru Dua Minggu Tinggal di Denpasar, Made Agus Kaget Rumah & Mobilnya Tertimpa Longsor

"Pas lagi tidur ada suara keras sekali saya kaget langsung bangun ternyata ada longsor," kata penghuni rumah paling Pojok di Jalan Made Bina

Penulis: I Wayan Erwin Widyaswara | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/I Wayan Erwin Widyaswara
Made Agus W saat berdiri diantara reruntuhan longsor yang menimpa mobil dan rumahnya di Jalan Made Bina, Perum Taman Bina Mulia, Blok E, nomor 5, Denpasar Utara, Senin (1/6/2020) 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Hujan deras mengguyur Kota Denpasar Senin (1/6/2020) dini hari pukul 02.30 wita.

Waktu itu, Made Agus W dan keluarganya masih tertidur lelap.

Tiba-tiba suara gemuruh terdengar keras hingga membuatnya terbangun kaget.

"Pas lagi tidur ada suara keras sekali saya kaget langsung bangun ternyata ada longsor," kata penghuni rumah paling Pojok di Jalan Made Bina, Perum Taman Bina Mulia, Blok E, nomor 5, Denpasar Utara itu saat ditemui di rumahnya

Lion Air Wajibkan Penumpang Tiba di Bandara 4 Jam Sebelum Jadwal Keberangkatan

Cara Klaim Listrik Gratis via Login pln.co.id & WA,Diskon untuk 1300 VA & Nonsubsidi Coba Lightup.id

Ini 4 Penyebab Umum Timbulnya Demam Pada Anak, Begini Cara Menurunkan Demam Anak

Akibat longsor tersebut, sebuah mobil Ford milik Made Agus W ringsek tertimpa reruntuhan puing-puing bangunan. Tak hanya mobil, pagar rumahnya pun ikut tertimpa longsor.

"Padahal saya baru tinggal disini dua minggu," kata pria 41 tahun asal Gesing, Singaraja itu  kepada Tribun Bali

Kerugian yang ia alami dari musibah tersebut sebesar Rp 100 juta lebih. Belum lagi ia harus membenahi pagar-pagar rumahnya yang tertimpa longsor.

"Harapan saya, yang penting saya dibantu membersihkan puing-puing longsor ini," harap Agus

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Selain mobil Made Agus, ada lima sepeda motor milik tetangganya yang ikut tertimbun reruntuhan longsor pagi tadi.

Empat motor milik tetangga di sebelahnya, satu motor milik tetangga di atas rumahnya.

Kalak BPBD Kota Denpasar, Camat Denut dan pihak terkait sudah sempat meninjau ke lokasi kejadian.

Kalak BPBD Kota Denpasar, IB Joni Arimbawa menjelaskan, banjir dan tanah longsor yang terjadi Senin (1/6/2020) disebabkan oleh tingginya intensitas curah hujan yg mengguyur wilayah Denpasar dan Badung Utara pada Sore hari tanggal 31 Mei 2020  sampai dinihari 1 Juni 2020.

Wali Kota Surabaya Risma Pamit, Ini Pesan untuk Warganya, Ayo Kita Terus Majukan Kota Tercinta Ini

9 Karakteristik Orang yang Lahir Bulan Juni, Konyol, Humoris dan Suka Berdebat

Jika PNS Aktif Meninggal Dunia, Berikut Ini yang Bakal Didapatkan Ahli Warisnya

"Hujan itu menyebabkan debit air tidak mampu tertampung di aliran sungai dan menyebabkan beberapa tanggul di perumahan perumahan tidak kuat menahan debit air tanah sehingga menyebabkan terjadinya lonsor dan endapan lumpur di pemukiman warga," kata Joni Arimbawa.(*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved