Lima Parpol Akan Lanjutkan Komunikasi, Jumat Ini Gelar Pertemuan Lanjutan Bahas Koalisi

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Adanya kepastian pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 membuat para partai mulai memanaskan mesin politiknya. Setelah tertunda akibat adanya pandemi Covid-19 atau Corona, pembahasan koalisi antar lima partai tampaknya akan dilanjutkan.

Hal ini seperti diungkapkan oleh Ketua DPD I Golkar Bali, Nyoman Sugawa Korry kepada Tribun Bali, Rabu (3/6/2020). Ia mengaku bahwa pihaknya akan kembali melanjutkan pertemuan yang sempat tertunda hampir tiga bulan tersebut.

Ia mengaku bahwa pertemuan kali ini akan diinisiasi oleh Demokrat. Seperti diketahui, lima parpol yakni Golkar, Demokrat, NasDem, Hanura, dan PSI sempat melakukan pembicaraan terkait wacana koalisi bersama di enam Pilkada Serentak di Bali, yakni Pilkada Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Tabanan, Jembrana, Bangli, dan Karangasem.

"Itu kan Demokrat tuan rumahnya," katanya.

Menariknya, ia mengaku dalam pertemuan tersebut, para ketua parpol lainnya akan diundang yang sebelumnya tidak ikut dalam pertemuan, tetapi di beberapa kabupaten sudah ikut berkoalisi akan diundang. Seperti, PKB, PPP, Gerindra, PKS serta Perindo yang tidak bergabung dalam koalisi bersama PDIP di enam kabupaten/kota tersebut.

"Diundang semua, semua partai diundang, ini kan tingkat DPD I-nya. Sama dengan pertemuan kemarin kan," paparnya.

Ia juga menyebutkan bahwa dalam pertemuan tersebut juga direncakan akan membuat penjaringan calon kepala daerah bersama. "Itu nanti dibicarakan di sana," tuturnya.

Terpisah, Sekretaris DPD Demokrat Bali, Wayan Adnyana membenarkan adanya pertemuan lanjutan antar parpol tersebut. Ia menyebutkan bahwa pertemuan tersebut akan digelar Jumat (5/6) mendatang.

"Memang kemarin rencananya, Selasa. Tetapi karena Pak Ketua DPD, ada kesibukan jadi beliau minta reschedule. Jumat ini rencananya, di Demokrat," katanya saat dikonfirmasi.

Ia juga berharap dalam pertemuan nanti akan membahas lebih mengerucut, salah satunya ialah tentang penandatanganan Memorandum of Understanding alias MoU antar parpol di Pilkada.

"Ya intinya kan baru pertemuan-pertemuan pertama kan baru sekali di Golkar dulu. Ya harusnya lebih ngerucut lagi," harapnya.

Apalagi, menurut pihaknya Pilkada Serentak tinggal setengah tahun lagi. Hal ini membuat semua pihak harus berpacu dengan waktu untuk cepat membuat keputusan.

"Ini kan ada kepastian, sudah pasti jalan tahun ini. Kita ini berpacu dengan waktu, harus cepat ada keputusan," tukasnya.

Sebelumnya, para petinggi parpol tersebut melakukan pertemuan perdana di Sekretariat DPD I Golkar Bali, Jumat (13/3) lalu. Hadir dalam pertemuan itu, dari Golkar adalah Ketua DPD I Golkar Bali I Nyoman Sugawa Korry didampingi sejumlah pengurusnya, Ketua DPD Hanura Provinsi Kadek 'Lolak' Arimbawa alias Lolak dan Sekretaris DPD Hanura Bali, Gede Wirajaya Wisna, Sekretaris DPD Demokrat Bali I Wayan Adnyana dan Ketua Desk Pilkada Demokrat Bali, Putu Suasta.

Lalu, Sekretaris DPW NasDem Bali Luh Putu Nopi Seri Jayanti dan Wakil Ketua DPW NasDem Bali, Deni Varindra, serta Sekretaris DPW PSI Bali Cokorda Ngurah Dwi Satria Wibawa. Dalam pertemuan yang diinisiasi Golkar tersebut, ada lima kesepakatan yang dihasilkan.