Pandemi, Kemerosotan Ekonomi hingga Kerusuhan Masif Jadi Pukulan Besar bagi Amerika Serikat

Dirinya mengungkapkan terdapat tiga catatan yang menggambarkan kelamnya wajah Amerika Serikat sekarang.

Editor: Wema Satya Dinata
ANTARA FOTO/REUTERS/ANDREW KELLY via KOMPAS.COM
Seseorang berjalan di bawah bendera Amerika Serikat di pantai Pulau Coney saat mewabahnya virus corona (Covid-19), di Brooklyn, New York, Amerika Serikat, Minggu (19/4/2020). 

"Nah, ketika fundamental yang dibanggakan ini runtuh, isunya akhirnya bukan hanya soal ekonomi semata, tetapi juga lari ke sosial dan politik," jelas SBY.

Sebagai contoh, lanjutnya, bisa ditelusuri apakah penjarahan yang terjadi di banyak kota ini karena faktor rasial (racism), atau faktor ekonomi.

"Jangan-jangan karena kesulitan ekonomi yang dialami oleh golongan bawah akhirnya memaksa mereka melakukan penjarahan itu," tanya SBY.

Kedua isu tersebut diungkapkan SBY membuat para pemimpin Amerika Serikat pusing.

Sebab, bukan hanya pandemi covid-19 yang banyak korbannya dan belum masuk zona hijau, situasi ekonomi semakin kelam.

Apalagi ditambah dengan goncangan sosial dan keamanan publik pasca tewasnya George Floyd, yang kini menjadi simbul perlawanan rakyat, utamanya komunitas kulit hitam.(*)

Sumber: Warta Kota
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved