Golkar & NasDem Sepakat Koalisi Pada 6 Pilkada Serentak di Bali,Buka Peluang Parpol Lain Ikut Gabung
Usai melakukan koalisi di Pilkada Tabanan Golkar dan NasDem akhirnya meluaskan koalisi tersebut untuk Pilkada di enam kabupaten/kota di Bali
Penulis: Ragil Armando | Editor: Wema Satya Dinata
Ia juga sempat melontarkan candaan politik dihadapan para peserta yang hadir.
Menurutnya, koalisi tersebut membuat warna perpolitikan semakin cerah.
Pasalnya selama ini, di Bali didominasi oleh satu warna.
“Baru dua warna saja berkumpul, ruangan ini terlihat cerah. Apalagi ada warna-warna lain. Itu pertanda, kalau satu warna saja, didunia ini kurang meriah dan kurang memberikan arti persamaan dan keadilan,” tandasnya.
Di sisi lain, Ketua DPD I Partai Golkar Bali I Nyoman Sugawa Korry menyatakan, selama ini banyak pihaknya yang khawatir jika Pilkada serentak 2020 kurang greget.
Pasalnya, berlangsung ditengah Pandemi Covid-19 dan dominasi PDIP.
“Seolah-olah akan banyak kotak kosong yang dilawan dibeberapa kabupaten/kota,” akunya.
Namun, dengan adanya Deklarasi koalisi Golkar dan NasDem, ia mengklaim tidak akan ada Kotak Kosong.
“Partai Golkar dan NasDem siap bertarung secara elegan, mengisi semua kekosongan calon sehingga seluruh dikabupaten/kota akan mengikuti pertarungan,” tandasnya.
Golkar optimis, jika gelaran Pilkada serentak di Bali akan berjalan secara demokratis, sehat, berbudaya, dan bermartabat.
Pihaknya juga berkeyakinan jika masyarakat sudah cerdas dalam menentukan pilihan.
“Sudah saatnya masyarakat Bali memberikan pilihan yang baru untuk suasana dan kemajuan baru untuk di kabupaten,” tegasnya.
Sugawa Korry memerintahkan kepada seluruh DPD II Kabupaten/kota yang akan menyelenggarakan Pilkada tunduk pada keputusan Golkar Bali.
Dengan demikian, seluruh DPD II Partai Golkar di enam kabupaten/kota akan sejalan dengan koalisi ditingkat provinsi.
“Kepada semua jajaran termasuk kabupaten/kota agar taat dan tunduk serta mengikuti kesepakatan ini. Tidak boleh ada perubahan dukungan di kabupaten/kota kecuali adalah yang disepakati oleh Golkar-NasDem,” pintanya.