Corona di Bali

Gubernur Koster Semangati Mahasiswa Penerima Bantuan Sosial Tunai

Gubernur Bali, Wayan Koster menyerahkan BST-PT kepada mahasiswa yang terdampak pandemi Coronavirus Disease 2019

Penulis: I Wayan Sui Suadnyana | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Pemprov Bali
Foto: Gubernur Bali, Wayan Koster secara simbolis menyerahkan Bantuan Sosial Tunai Perguruan Tinggi (BST-PT) kepada mahasiswa yang terdampak pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19). Bantuan diserahkan kepada perwakilan mahasiswa dari berbagai Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta se-Bali di Gedung Wiswa Sabha Utama Kantor Gubernur Bali, Selasa (9/6/2020) 

Tiap mahasiswa memperolah bantuan tunai sebesar Rp. 1.500.000 untuk meringankan beban pembayaran uang kuliah di tengah masa pandemi Covid-19.

Kepada mahasiswa penerima BST-PT, pria yang saat ini juga menjabat sebagai Ketua DPD PDIP Bali ini berpesan agar mereka tetap semangat dalam menempuh pendidikan hingga suatu hari nanti bisa menjadi kebanggaan keluarga.

Di tengah situasi prihatin, para mahasiswa juga diingatkan agar memanfaatkan uang secara bijak.

Dampak pandemi Covid-19 yang dirasakan oleh sebagian besar kelompok masyarakat hendaknya makin memantik semangat para mahasiswa untuk terus begerak dalam tatanan kehidupan era baru, melatih diri memecahkan persoalan dan melepaskan diri dari ketergantungan.

“Ingat, masa depan ada di tangan adik-adik. Jangan tergantung pada warisan orang tua, jangan manja dan menghambur-hamburkan duit orang tua,” ujarnya seraya meminta mahasiswa agar menekuni kegiatan positif dan menjauhi narkoba.

Gubernur Koster menyemangati para mahasiswa dengan berbagi cerita tentang perjalanan hidupnya.

Gubernur Koster berasal dari keluarga kurang mampu.

Namun, kondisi ekonomi itu tidak mampu memadamkan tekadnya untuk bersekolah setinggi mungkin.

Saat belajar di Institut Teknologi Bandung (ITB), Koster membiayai sendiri kuliahnya dengan bekerja sebagai pembimbing belajar bagi murid SMP dan SMA.

Ia juga sangat aktif dalam organisasi kampus yang kemudian memberinya jaringan luas dalam kancah politik nasional.

“Orang bangga karena orang tuanya kaya, saya bangga karena orang tua miskin. Karena kondisi prihatin itulah yang telah menempa dan melatih diri saya dengan keras sehingga menjadi orang yang tahan banting, dan bisa survive seperti sekarang,” ucapnya sembari mengingatkan para mahasiswa agar banyak bergaul dan pantang menyerah.

Kebijakan Gubernur Wayan Koster dalam meringankan beban pendidikan bagi mahasiswa yang terdampak Covid-19 ini mendapat sambutan positif dari sejumlah mahasiswa.

Ni Putu.Mega Purnami, Mahasiswa Jurusan Sastra Inggris UNUD menyebut kebijakan ini sebagai langkah yang luar biasa dan sangat membantu.

Sebagai anak dari orang tua yang kena PHK.

Purnami merasa sangat terbantu program BST ini.

Hal senada juga diutarakan Ni Kadek Dwi Putri Dianawati yang saat ini menempuh pendidikan di ISI Denpasar.

Ia menyampaikan rasa terima kasih karena beban orang tuanya dalam membayar uang kuliah bisa berkurang dengan adanya bantuan ini.

(*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved