Berita Banyuwangi

Siapkan Pariwisata Era New Normal, Banyuwangi Libatkan BUMN

Kabupaten Banyuwangi terus melakukan simulasi di sektor pariwisata guna menyambut era new normal

Istimewa
Bupati Abdullah Azwar Anas mengajak sejumlah pimpinan BUMN yang mempunyai bisnis dan kantor cabang di Banyuwangi untuk mengunjungi Agrowisata Taman Suruh (AWT) di Desa Tamansuruh, Kecamatan Glagah, Selasa (9/6/2020). 

TRIBUN-BALI.COM, BANYUWANGI - Kabupaten Banyuwangi terus melakukan simulasi di sektor pariwisata guna menyambut era new normal sembari menunggu komando pemerintah pusat.

Selain memastikan protokol kesehatan berjalan baik, Banyuwangi juga mengajak BUMN terlibat mendukung pariwisata new normal.

Bupati Abdullah Azwar Anas pun mengajak sejumlah pimpinan BUMN yang mempunyai bisnis dan kantor cabang di Banyuwangi untuk mengunjungi Agrowisata Taman Suruh (AWT) di Desa Tamansuruh, Kecamatan Glagah, Selasa (9/6/2020).

Kunjungan itu menjalankan protokol kesehatan.

Realisasikan Anti Virus Covid-19 Secepatnya, Indonesia Bentuk Tim Pengembangan Vaksin Nasional

Willian Pacheco Berencana ke Bali Bulan Juli 2020, Lakukan Kegiatan Ini di Brasil

Ini 13 Gejala Penyakit Ginjal yang Kerap Tidak Disadari, Kram Otot Hingga Kulit Gatal-gatal

“Kami memahami saat ini perekonomian sedang berat, tidak hanya dirasakan masyarakat, tapi juga BUMN. Namun Banyuwangi melihat ada peluang yang sangat baik bagi BUMN untuk berkolaborasi dalam pariwisata di era new normal,” kata Bupati Abdullah Azwar Anas.

”Semakin cepat pemulihan ekonomi, tentu dampak positifnya juga ke BUMN. Misalnya, bank BUMN, pembiayaan bisa kembali mengucur,” imbuh Anas.

Rapat kolaborasi Pemkab Banyuwangi dan BUMN itu digelar di Agrowisata Tamansuruh di tengah lahan 10,5 hektar dengan pemandangan yang indah dan hawa sejuk di kaki Gunung Ijen.

Dikonsep agro-tourism, destinasi itu menampilkan beragam pertanian Banyuwangi, mulai padi hitam organik hingga beragam buah dan sayur organik.

Lahan ini juga sebagai tempat edukasi pertanian.

Pemandangannya juga indah, komplit mulai pegunungan, sawah, hingga Selat Bali yang bisa dilihat dari ketinggian.

Udaranya pun sejuk berlimpah oksigen.

“Menyambut pariwisata new normal, selain menerapkan protokol kesehatan yang ketat, kami mengonsep Agrowisata Tamansuruh ini sebagai destinasi wisata terbatas dengan konsep healthy living. Sangat pas hawa dan suasananya,” urai Anas.

Anas pun mengajak BUMN terlibat dalam pengembangan agrowisata tersebut.

Misalnya, dengan membikin guest house dengan standar baik, penyediaan makanan dan minuman sehat hingga pengembangan kebun tanaman organik.

“Yang namanya kolaborasi, harus saling menguntungkan, yaitu menguntungkan masyarakat dan menguntungkan BUMN. Cara ini bisa menjadi role model recovery membangkitkan perekonomian khususnya di bidang pariwisata. Juga untuk menumbuhkan semangat bersama setelah kita terpuruk akibat pandemi Covid-19,” kata Anas.

Halaman
12
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved