Corona di Bali

43 Pedagang Dan Karyawan di Pasar Gunung Agung di Tes Swab Setelah Pedagang Ikan Positif Covid-19

Yuliartha menambahkan, pedagang ini sudah tak berjualan sejak seminggu sebelum dinyatakan positif Covid-19.

Penulis: Putu Supartika | Editor: Eviera Paramita Sandi
Tribun Bali/dwi suputra
Ilustrasi test SWAB covid-19 

"Ia di swab 3 hari lalu karena demam tinggi dan kini dirawat di RS Siloam," katanya.

Kedua perempuan (46) asal Kelurahan Pemecutan dengan gejala awal demam dirawat dan kini dirawat di RS Bali Mandara.

Perempuan (40) tinggal di Kelurahan Sesetan juga positif dan dirawat RSUP Sanglah dengan gejala awal demam.

Pasien keempat, perempuan (54) asal Kelurahan Kesiman dan dirawat di RSUP Sanglah.

Dan kelima, perempuan (26) asal Pemecutan Kaja, dirawat di Wisma Bima.

Selain itu 5 pasien juga dinyatakan sembuh.

Mereka berasal dari Tegal Harum, Kelurahan Peguyangan, Kelurahan Kesiman, Desa Sanur Kaja dan Kelurahan Sumerta.

Selain itu ada juga penambahan 35 Orang Tanpa Gejala (OTG) dan 4 Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan bahwa kasus Covid-19 di Kota Denpasar belakangan ini cendrung meningkat.

Selain kasus positif, keberadan Orang Tanpa Gejala (OTG) hasil tracking Tim Gugus Tugas Covid-19 bersama Desa/Lurah masih menjadi ancaman penularan baru untuk itu perlu tetap meningkatkan kewaspadaan.

Secara kumulatif Dewa Rai menjelaskan, kasus covid 19 di Kota Denpasar sebanyak 141 kasus positif.

Rincianya adalah 72 sembuh, 2 orang meninggal dunia, dan 67 orang masih dalam perawatan.

Hasil tracking tim gugus tugas di Kota Denpasar secara kumulatif terdapat status Orang Tanpa Gejala (OTG) 842 kasus.

Orang Dalam Pemantauan (ODP) secara akumulatif tercatat 308 kasus.

Dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) secara akumulatif sebanyak 90 kasus. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved