CCTV di Puncak Gunung Agung Rusak, Tak Beroperasi

TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - CCTV yang di pasang di kawah Gunung Agung tak berfungsi lantaran rusak.

Untuk sementara warga tidak bisa mengakses secara online kondisi terkini kawah Gunung Agung.

Data yang dikirim ke pos pengamatan Gunung Agung di Kecamatan Rendang, Karangasem, Bali, terputus tiba - tiba.

Kepala Sub Bidang Mitigasi Pengamatan Gunung Api Wilayah Timur, PVMBG, Kementerian ESDM, Devy Kamil Syahbana mengungkapkan, CCTV rusak sejak Maret 2020.

• Ni Ketut P Ditemukan Gatung Diri di Pohon Sawo di Gianyar

• Desa Dauh Puri Kaja Denpasar Gembosi 12 Ban Sepeda Motor Remaja yang Nongkrong Larut Malam

• Berstatus Jomblo, Begini Kata Nikita Willy Setelah Putus dari Indra Priawan: Seperti Amanah Papaku

Pemicunya kemungkinan karena ada yang membalikan solar panel, sehingga sistem power supply terganggu dan rusak.

"Sudah lama rusaknya. Kemungkinn ada yang membalikkan solar panel, lalu sistem power supply jadi terganggu dan rusak. Sementara tidak bisa beroperasi,"ucap Devy Kamil Syahbana, Rabu (10/6/2020) siang.

Tim PVMBG belum bisa memperbaiki lantaran pandemi corona virus disease (Covid-19).

Hingga saat ini, beberapa daerah masih memberlakukan pembatasan perjalanan orang, sehingga tim teknisi dari Bandung belum bisa memperbaiki CCTV di Puncak.

Petugas berencana memperbaiki jika kondisi sudah membaik, dan perjalanan cukup memungkinkan.

"Perbaikan nanti menunggu situasi Covid-19 mereda dan perjalanan lebih memungkinkan,"katanya.

Dugaan sementara, CCTV rusak karena panel tenaga surya dalam kondisi terbalik.

Kemungkinan disebabkan cuaca atau ada orang membalikan.

Terkait kondisi Gunung Agung Api masih fluktuatif dan kini masih dievaluasi.

Sampai sekarang masih ada pergerakaan magma di sekitar Gunung Agung.

Aktivitas kegempaan masih ditemukan.