Corona di Bali
Kelurahan Serangan Terapkan Operasional Dermaga Satu Pintu, 2 ABK Terjaring Positif Covid-19
Pantau Mobilitas ABK, Hari Ini Kelurahan Serangan Terapkan Operasional Dermaga Satu Pintu, 2 ABK Terjaring Positif Covid-19
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Laporan wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kelurahan Serangan, Denpasar Selatan, Bali, membatasi sementara akses operasional dermaga kecil yang berada di sebelah barat dermaga utama.
Lurah Serangan, I Wayan Karma menjelaskan, pembatasan akses dermaga kecil itu guna mempermudah mobilitas anak buah kapal (ABK) yang beraktivitas.
Penutupan dilakukan sejak hari ini, berdasarkan hasil rapat koordinasi sejumlah pemangku kepentingan terkait dihadiri Kepala Dinas Perhubungan Kota Denpasar, Camat Denpasar Selatan, KSOP Syahbandar, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Ketua Satgas Covid-19 Serangan, Bendesa Adat, Kelian, Kaling dan tim Covid-19 masing-masing lingkungan.
"Hari ini kita rapat di kantor lurah, diputuskan untuk menerapkan akses satu pintu hanya di dermaga besar saja dengan tujuan agar mudah untuk memantau mobilitas khusus ABK yang melintas, sehingga dilakukan pembatasan di dermaga kecil" kata Wayan kepada Tribun Bali usai rapat.
• WIKI BALI - Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Unud, Ini Sejarah hingga Program Studinya
• Hendak Naik Pesawat, Wanita Asal Indonesia Ini Ditangkap Polisi Australia
• Pasien Covid-19 yang Meninggal dari Kesiman Petilan Dikubur di Kampung Jawa, 4 Keluarganya Diisolasi
Hal itu dilakukan karena keterbatasan jumlah petugas yang hanya berjaga di dermaga besar sedangkan selama ini dermaga kecil tidak ada penjagaan.
Sementara pengawasan untuk aktivitas pemancing dilakukan oleh masing-masing tim pemantau masing-masing lingkungan.
Selama masa Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) di wilayah Serangan juga intensif menggelar swab test kepada ABK kapal, dari hasil swab sudah ditemukan 2 orang terkonfirmasi positif Covid-19 di Wilayah Serangan.
"2 orang sudah terkonfirmasi positif, satu orang dari kapal Tiger Blue tiga hari lalu, dan satu orang dari Kapal Aurora dua hari yang lalu. Kemarin kita laksanakan swab test pada 26 orang ABK hasilnya belum keluar," ujar dia.
Pihaknya mengimbau agar seluruh masyarakat yang beraktivitas di wilayah Kelurahan Serangan agar mematuhi protokol kesehatan serta mempersiapkan Era New Normal.
"Pada dasarnya kami tidak melarang aktivitas, hanya membatasi sesuai Perwali 32/2020 agar masyarakat patuh terhadap protokol kesehatan, memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan di air mengalir dengan sabun, membawa handsanitizer, kalau masyarakat sudah siap kan sudah bisa bersama-sama mengikuti New Normal," tegasnya. (*).