Corona di Bali
Pasien Covid-19 yang Meninggal dari Kesiman Petilan Dikubur di Kampung Jawa, 4 Keluarganya Diisolasi
Seorang pasien positif Covid-19 yang meninggal Selasa (9/6/2020) kemarin, berjenis kelamin laki-laki (37).
Penulis: Putu Supartika | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Seorang pasien positif Covid-19 yang meninggal Selasa (9/6/2020) kemarin, berjenis kelamin laki-laki (37).
Pria tersebut merupakan warga yang tinggal di Kesiman Petilan Denpasar, Bali.
Ia meninggal di RSUD Wangaya Denpasar.
Perbekel Kesiman, I Wayan Mariyana saat diwawancarai Rabu (10/6/2020) mengatakan, yang bersangkutan tinggal di Jalan Waribang Gang Sakura, dan ber-KTP Klungkung.
• Akibat Pandemi Covid-19, Perekonomian RI Sentuh Titik Terendah Pada Mei 2020
• WIKI BALI - Sejarah Fakultas Ilmu Budaya (Kampus Nias), Kampus Tertua di Universitas Udayana
• Peringatan Dini BMKG, Waspada Gelombang Tinggi Mencapai 4 Meter di Selat & Perairan Bali 10-12 Juni
"Ia ngekos di sini," kata Mariyana.
Mariyana menambahkan, 4 jam setelah meninggal jenazahnya langsung dikubur.
Jenazah dikubur di pemakaman Wanasari, Kampung Jawa, Denpasar.
Sementara itu, Kadus Kedaton Kelod Desa Kesiman Petilan, I Nyoman Angga Gestadi mengatakan, yang bersangkutan masuk ke RS dengan penyakit diabetes.
"Hari Minggu saya ditelepon dari kecamatan, katanya ada warga saya yang ngamuk-ngamuk di RSUD Wangaya minta pulang. Dia tidak sabar menunggu hasil swab," katanya.
Angga pun meminta adik dari yang bersangkutan untuk menenangkan sehingga tak pulang.
"Dia masuk kencing manis, bukan Covid tapi dari RS di swab. Karena belum keluar hasil swab-nya sehingga tidak dikasi pulang," katanya.
Selasa (9/6/2020) sekitar pukul 09.30 Wita pihaknya mendapat telepon bahwa pasien tersebut meninggal.
Dengan kasus tersebut, 4 orang keluarga pasien, yakni istri, adik, ipar, serta suami iparnya pun diminta melakukan isolasi mandiri.
Pagi tadi istrinya dijemput dengan mobil ambulance untuk mengikuti swab.