Dapatkan Penawaran Khusus Menginap di Hyatt Regency Bali Bagi WNI dan Pemegang KITAS 

TRIBUN BALI.COM, DENPASAR –– Liburan jaman sekarang harus aman bagi anda tapi juga untuk kantong, bukan?

Di Hyatt Regency Bali, kesejahteraan dan kesehatan tamu dan kolega kami adalah hal yang sangat penting. 

“Mulai Mei 2020, Hyatt Hotel di Asia Pasifik memperkenalkan prosedur keselamatan dan kebersihan baru demi menyediakan lingkungan yang sehat bagi para tamu, kolega, dan klien,” Ron Nomura selaku Direktur Sales dan Marketing Hyatt Resorts Bali, Kamis (11/6/2020).

Ia menjelaskan prosedur tersebut mencakup pemeriksaan temperatur tubuh bagi semua tamu, pengunjung, kolega dan supplier di semua pintu masuk, sanitasi permukaan setiap jam, penempatan pembersih tangan di seluruh hotel termasuk back office, pemakaian alat pelindung yang sesuai,

Layanan room service tanpa kontak langsung, implementasi protokol kebersihan dan physical distancing di restoran,implementasi tes kualitas udara dan penerapan standar internasional seperti HACCP. 

Pada bulan Maret 2020, Hyatt Regency Bali telah berhasil menerima sertifikasi HACCP dan akan mengajukan aplikasi sertifikasi ISO dalam waktu dekat.

Selanjutnya, semua hotel Hyatt di seluruh dunia akan diakreditasi oleh Global Biorisk Advisory Council (GBAC). 

Harapannya adalah pada akhir tahun, sebagian besar hotel Hyatt di seluruh dunia sudah akan terakreditasi. GBAC STAR serupa dengan sertifikasi ISO tetapi berfokus pada pencegahan penyakit menular seperti Covid-19.

“Dengan standar baru kami, kami ingin para tamu merasa yakin bahwa mereka akan berlibur ke tempat yang aman. Situasi sekarang memiliki pengaruh sangat besar di industri pariwisata, tapi kami berharap semangat untuk jalan-jalan tetap tinggi. Melalui penawaran khusus, kami ingin memberikan tamu-tamu kami fleksibilitas untuk bepergian di situasi yang tepat, dengan harga yang terjangkau,” kata Ron Nomura.

Tamu bisa memilih dari dua paket yakni Paket Bed and Breakfast dapat dipesan dengan harga Rp 1,5 juta net per malam termasuk sarapan untuk dua orang, dan sedangkan paket Full Board tersedia dengan harga IDR 2,1 juta net per malam dengan sarapan, makan siang dan makan malam setiap hari untuk dua orang. 

Harga ini hanya berlaku untuk WNI dan pemegang KITAS dan dapat dipesan langsung melalui DPSB-Reservation@hyatt.com.

Memasuki era new normal Hyatt Regency Bali memberi jarak di setiap kursi berjemur di kolam dan pantai, meja makan di restoran, serta mengganti layanan prasmanan dengan ala carte, dilayani oleh pramusaji yang menggunakan alat pelindung.

Penawaran ini berlaku hingga Juni 2021. Tidak ada penalti atau denda untuk perubahan tanggal. 

“Harapannya para tamu kami memiliki cukup waktu dan kesempatan untuk memilih waktu yang tepat untuk berlibur,” ungkapnya.

Sebelumnya hotel dikenal sebagai Bali Hyatt, hotel ini dibuka kembali sebagai Hyatt Regency Bali pada tanggal 20 Desember 2018, dengan 363 kamar yang baru direnovasi, 2 restoran, 1 lounge, 3 kolam renang, ruang pertemuan dan Shankha, sebuah kompleks kesehatan eksklusif. 

Lanskap tropis hotel yang rimbun, getaran Bali asli, dan lokasi tepi pantai menjadikannya liburan keluarga dan pasangan yang ideal.(*)