Sponsored Content
Wabup Kembang Hartawan Salurkan Sembako MGPSSR untuk Puluhan Pemangku di Pura
Membantu warga masyarakat terdampak pandemi Covid-19 , Maha Gotra Pasek Sanak Sapta Rsi (MGPSSR) Provinsi Bali melalui Satuan Tugas (Satgas) Covid-19
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Membantu warga masyarakat terdampak pandemi Covid-19 , Maha Gotra Pasek Sanak Sapta Rsi (MGPSSR) Provinsi Bali melalui Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 MGPSSR Provinsi Bali menyalurkan bantuan sosial berupa sembako.
Bantuan ini menyasar bagi 70 pemangku yang aktif ngayah di Pura Pasek serta Dang Kahyangan di Jembrana.
Bantuan diserahkan langsung oleh Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan, disaksikan jajaran Pengurus MGPSSR Provinsi Bali serta Kabupaten Jembrana, bertempat di Wantilan Pura Jagatnatha Jembrana, Kamis (11/6/2020).
Penyerahan bantuan turut dihadiri Sekda I Made Sudiada yang juga Ketua (MGPSSR) Kabupaten Jembrana, I Wayan Darwin dan Kadis LH, I Wayan Sudiartha.
Wabup Kembang Hartawan mengatakan, bantuan sembako dari Satgas Covid-19 MGPSSR Propinsi Bali tentu sangat berguna dan berarti bagi warga masyarakat Jembrana.
• Pemilik Rumah yang Terbakar di Jalan Kusuma Bangsa Denpasar Alami Kerugian Ratusan Juta
• Update Covid 19 Di Provinsi Bali, Ada Penambahan 19 Kasus Positif, 12 Orang Sembuh
• BBPOM Denpasar Salurkan 300 Botol Hand Sanitizer dan 50 Paket Sembako ke Warga Terdampak Covid-19
“ Jumlah warga pasek di Kabupaten Jembrana, cukup banyak. Secara otomatis dari mereka yang ikut terdampak juga banyak jumlahnya. Namun mudah-mudahan bantuan yang disalurkan hari ini bisa membantu, meringankan kebutuhan dasar di tengah pandemi yang tengah berlangsung ,” ujar Kembang Hartawan selaku penasehat MGPSSR Jembrana itu.
Wabup Kembang yang juga wakil ketua Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Jembrana mengajak semeton pasek di Bali agar menjadi garda terdepan dalam penanganan Covid-19.
”Saya sekaligus wakil ketua Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 mengucapkan rasa terima kasih kepada semeton pasek atas bantuan yang telah diberikan. Namun, yang tidak kalah pentingnya bukan hanya menyalurkan bantuan sembako, tapi bagaimana semeton pasek mampu menjadi garda terdepan dalam penanganan dan pencegahan Covid-19."
"Caranya, aktif memberikan contoh dan panutan bagi semua kalangan tentang anjuran pemerintah mematuhi protokol kesehatan,” harapnya.
• Pasang Iklan Rokok di Lokasi Sulit Terpantau, Distributor nakal Langgar Perda KTR
• Total Kasus Positif Virus Corona di Indonesia Capai 35.295 Kasus, Meninggal 2.000 Orang
• Peduli Dengan Sanitasi Driver dan Merchant, Upaya Gojek Ini di Apresiasi Peneliti Mikrobiologi
Menyinggung langkah penanganan covid-19 di Kabupaten Jembrana, Kembang Hartawan mengaku sejak awal telah dilakukan dengan berbagai upaya dan skema.
Baik itu dari sisi edukasi, sosialisasi kepada masyarakat, termasuk pemenuhan penunjang kesehatan di rumah sakit maupun puskesmas se-Jembrana.
Salah satunya melalui pemenuhan APD , serta bagaimana kesiapan RSU Negara untuk menyembuhkan pasien yang sakit.
Selain itu dampak ekonomi juga harus diperhitungkan pemerintah, mengingat jumlah warga yang terdampak juga cukup banyak.
Masyarakat terdampak diupayakan dibantu dengan penyaluran bansos sembako melalui Jaring Pengaman sosial.
• Dikemas Bungkus Rokok, Joharang Diganjar 13 Tahun Penjara akibat Terlibat Jual Beli Sabu dan Ekstasi
• Standar Pelayanan Publik dan Website Karantina Denpasar Kini Dalam Tiga Bahasa
”Kondisi ini mengharuskan masyarakat mengurangi aktivitasnya. Hal itu sangat terasa dibeberapa sektor ekonomi. Kita bantu dengan pemberian sembako melalui Jaring Pengaman Sosial, sebagai pemenuhan kebutuhan dasar."
"Baik itu sumbernya dari pemerintah pusat, propinsi, kabupaten dan desa. Selain itu kita juga mendapat bantuan dari para donatur peduli covid-19 untuk disalurkan langsung kepada masyarakat,”pungkasnya. (*).