Ayah Gantung Diri Usai Bunuh Anak Kandung, Satu Keluarga Tewas
Kejadian bermula saat keluarga korban berinisial R dan LM dilanda pertengkaran hebat pada Rabu (10/6) malam. R cekcok mulut dengan istrinya LM
"Di dalam rumah didapati api menyala pada tumpukan limbah plastik, kemudian warga berusaha memadamkan api. Ditemukan pula pelaku R tergantung di dalam kamar depan sebelah kanan di atas tumpukan limbah, anak pertama NC ditemukan dalam kamar depan sebelah kiri dengan tali masih terikat pada leher, dan anak kedua GAB ditemukan di dalam tong air di kamar mandi dengan posisi kepala di bawah kaki ke atas," jelasnya.
Melihat kejadian itu, seluruh warga pun kaget dan melaporkan kasus tersebut kepada Polsek Balaraja.
Setelah dilakukan olah TKP dengan menggali keterangan saksi, diduga R telah membunuh dulu kedua anaknya sebelum putuskan bunuh diri.
Dalam kasus ini, kepolisian menyita barang bukti berupa 1 unit sepeda motor merk Honda Blade Nopol A 2672 VL milik pelaku yang diambil bensinnya untuk membakar rumahnya, 1 buah gunting dan 2 handphone milik pelaku dan korban.
Hingga kini, ketiga jenazah telah dievakuasi ke RS Tobat Balaraja untuk dilakukan autopsi. Selanjutnya kasus ditangani Unit Reskrim Polresta Tangerang.
Polisi juga saat ini sedang memeriksa istri dari korban. Saat kejadian sang istri sedang berada di kediaman orangtuanya. "Ya, (istri korban, Red) masih dalam lidik," kata Teguh.
Namun demikian, ia tidak menjelaskan hasil pemeriksaan dari istri korban tersebut. Sebaliknya, pihaknya masih fokus menunggu proses autopsi ketiga jenazah di RSU Tobat Balaraja, Kabupaten Tangerang.
"Kami menunggu hasil autopsi. Sekarang masih berjalan," ungkapnya. Tak hanya itu, pihak kepolisian juga terus mengumpulkan sejumlah barang bukti di rumah korban.
Aura Horor
Suasana rumah lokasi tewasnya satu keluarga di Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang penuh tanda tanya. Lantaran, rumah yang menjadi tempat eksekusi pembunuhan tersebut berlokasi di pelosok bilangan Kecamatan Balaraja.
Lokasi tersebut berada di Kampung Sukamantri RT 02/09, Desa Gembong, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang.
Bahkan untuk mencapai lokasi tersebut memakan waktu sekira 60 menit dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Balaraja.
Sesampainya di lokasi, rumah yang sudah dikelilingi garis polisi itu tampak janggal. Selain tampak seperti rumah yang setengah jadi karena belum dicat, TKP tersebut dikelilingi ilalang tinggi bak hutan.
Bahkan rumah tersebut nyaris seperti tidak memiliki tetangga lantaran tidak menempel dengan rumah di sampingnya yang berjarak sekira 20 meter.
Penerangan jalan umum pun tidak terlihat di sekelilingnya, sampai harus menapak jalur sempit beralaskan tanah dan rumput untuk mencapai rumah milik R yang tewas gantung diri.