Begini Perasaan Valentino Rossi Saat Mengetahui Jadwal Terbaru MotoGP 2020 Dirilis
Kejuaraan tersebut bakal dibuka dengan dua seri balapan di Sirkuit Jerez, Spanyol, 19 dan 26 Juli 2020.
TRIBUN-BALI.COM - Valentino Rossi mengungkapkan perasaannya saat mengetahui keluarnya jadwal baru balap MotoGP 2020.
Kata pembalap Monster Energy Yamaha itu, dirinya mengaku lega dan tidak ada yang bisa menyaingi perasaan membalap dengan menggunakan tunggangannya, Yamaha YZR-M1.
Balap MotoGP 2020 akan kembali digelar dan semua seri akan berlangsung di Eropa, mulai tanggal 19 Juli sampai 15 November mendatang.
Kejuaraan tersebut bakal dibuka dengan dua seri balapan di Sirkuit Jerez, Spanyol, 19 dan 26 Juli 2020.
• Fitur yang Ada di Galaxy S20 Ultra Cocok Bagi YouTuber, Begini Review dari Para Vlogger
• Koster Kumpulkan Pemimpin Desa se Kota Denpasar, Beri Bantuan Rp 10 Miliar,Per Desa Dapat Rp 50 Juta
• Hasil Riset LSI Denny JA Sebut Kecemasan pada Ekonomi Kini Lampaui Kecemasan Terhadap Covid-19
“Saya pikir semua merasakan emosi yang luar biasa setelah melihat jadwal baru 2020. Menjadi kelegaan besar bagi seluruh tim dan juga para penggemar,“ tutur Rossi, seperti dikutip laman CorsediMoto.
“Lockdown adalah situasi serius dan aneh, tetapi hal tersebut bekerja dan saya pikir pada akhirnya membuat saya menghargai balapan terlebih lagi,“ tambah Rossi, yang menjalani karantina mandiri di kediamannya, di Tavullia, Italia.
Kendati hampir setiap hari menyantap lintasan di Motor Ranch VR46, trek motocross yang berada di Ravenna, dekat rumahnya, bahkan juga menjajal lintasan virtual, Rossi mengatakan tidak ada yang dapat menggantikan sensasi membalap dengan motor andalannya.
“Saya benar-benar kangen M1 saya. Menarik melihat kami berada di mana, karena banyak waktu telah lewat semenjak tes terakhir. Tentu saja kami akan melakukan segalanya untuk memberikan penggemar alasan mengikuti dan mendukung kami,“ tuturnya.
Sementara itu, ayah Rossi, Graziano, ragu putranya bisa menjadi juara MotoGP 2020, meski jumlah balapan pada tahun ini telah dikurangi akibat pandemi virus corona.
“Saya tidak tahu apakah pengurangan jumlah balapan akan menguntungkan Rossi dalam upaya meraih gelar juara untuk ke-10 kalinya. Mari kita berjalan perlahan, langkah demi langkah. Hal terpenting adalah kejuaraan dunia telah dimulai. Hasilnya akan datang dengan sendirinya,“ tutur Graziano, seperti dikutip situs Tuttomotoriweb.
Graziano juga mengomentari masa depan Rossi, yang sampai saat ini masih belum jelas.
Rossi yang sudah berusia 41 tahun berada di ambang keputusan untuk pensiun.
Setelah dipastikan kehilangan tempat di Monster Energy Yamaha mulai musim depan, Rossi belum juga menemukan tim baru.
Perkembangan terakhir, tim satelit Yamaha, Petronas Yamaha SRT, menyatakan sudah berkomunikasi dengan Rossi.
• Sejarah Penggunaan Merek Geprek Bensu Hingga Gugatan Ruben Onsu Ditolak MA
• BNN: Transaksi Ganja Sintetis dan Sabu Meningkat Selama Pandemi
• IDI Kembali Berduka, dr Bendrong Meninggal Dunia, Sosok Berdedikasi Tinggi di Pelayanan Forensik
Proses negosiasi itu kini telah memasuki tahap akhir dan kemungkinan akan selesai pada bulan Juli 2020.