Corona di Bali
Pelaku Perjalanan Luar Jembrana Dikenai Biaya Rapid Test
Dinas Kesehatan Jembrana akan mengenakan biaya rapid test untuk pelaku perjalanan dari luar daerah
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Irma Budiarti
TRIBUN-BALI.COM, JEMBRANA - Dinas Kesehatan Jembrana akan mengenakan biaya rapid test untuk pelaku perjalanan dari luar Jembrana, Bali.
Dinkes Jembrana saat ini sedang kewalahan dengan membeludaknya permintaan rapid test di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali, yang setiap hari bisa mencapai 1.500 hingga 2.000-an.
Meskipun alat rapid test itu menjadi tanggungan Provinsi Bali, namun tenaga yang dipakai merupakan tenaga kesehatan Jembrana, dimana seharusnya juga menjadi tanggung jawab provinsi.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Jembrana, I Putu Suekantara mengatakan, sejatinya biaya pelaku perjalanan baik sopir, pelajar dan mahasiswi asli Jembrana tetap gratis.
Yang tidak digratiskan lagi ialah pelaku perjalanan dari luar daerah Jembrana.
Sebab, di masing-masing kabupaten memiliki puskesmas yang ditunjuk untuk menggelar rapid test.
"Dulu kan tahu bahwa rapid test di Jembrana gratis. Jadi kami yang terbebani. Sekarang APBD memang untuk warga Jembrana," ucapnya saat dikonfirmasi, Jumat (12/6/2020).
Menurut dia, rapid test tidak digratiskan itu memang untuk masyarakat umum, baik di dalam Jembrana atau luar Jembrana, dan sopir, mahasiswa atau pelajar di luar Jembrana.
Jadi rapid test gratis itu ditujukan hanya untuk masyarakat Jembrana dengan kategori sopir, mahasiswa dan pelajar.
Sementara itu, Jembrana sendiri akan mengadakan alat rapid test sekitar 5.000.
Per alat rapid test itu harganya sekitar Rp 200 ribu.
Pihaknya menganggarkan Rp 1 miliar untuk pengadaan alat rapid test itu.
Namun, hingga saat ini baru 2.000 alat rapid test yang dimiliki.
"Masyarakat umum meski warga Jembrana harus bayar. Karena nanti malah dimanfaatkan melancong atau pergi sampai tidak memperhatikan protokol Covid-19," tegasnya.
Sedangkan untuk Gilimanuk, Suekantara mengaku, pihaknya sejatinya sudah kewalahan dengan rapid test yang setiap hari dibuka.