VIDEO Tembok Sepanjang 16 Meter di Jembrana Longsor Timpa Kolam Lele

TRIBUN-BALI.COM, JEMBRANA - Hujan deras yang mengguyur wilayah Banjar Sumbul, Desa Yehembang Kangin, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Sabtu (11/10/2025) sore, memicu longsornya senderan tembok dan garasi rumah milik seorang warga.

Material longsoran bahkan menimpa dua kolam ikan lele yang berada tak jauh dari bangunan utama.

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 17.00 WITA.

Baca juga: TOLAK Pengalihan Jalan GWK, Rencana Geser Pagar Tembok oleh Manajemen, Ini Kata Bendesa Ungasan

Saat itu, hujan mengguyur deras kawasan perbukitan, membuat struktur senderan sepanjang 16 meter dengan tinggi 4 meter tak mampu menahan tekanan air.

Akibatnya, tembok penyengker milik I Gusti Ketut Sandia Wijaya (74) roboh dan ikut menyeret bagian garasi rumahnya.

“Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun kerugian material ditaksir mencapai Rp30 juta,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Jembrana, I Putu Agus Artana Putra, Minggu (12/10/2025).

Baca juga: VIDEO VIRAL Pertemuan Haru Ayah dan Anak di Tahanan Polsek, Aipda Handoko Jadi Sorotan

Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Jembrana langsung turun ke lokasi untuk melakukan pendataan dan penilaian awal.

Mereka mendapati kerusakan cukup parah pada senderan tembok dan garasi, serta dua kolam lele yang rusak akibat tertimbun material longsoran.

Artana Putra juga mengimbau warga Jembrana untuk meningkatkan kewaspadaan menghadapi musim hujan.

Terutama bagi masyarakat yang tinggal di sekitar perbukitan dan tebing, yang lebih rentan mengalami longsor.

“Kami mengingatkan masyarakat agar selalu waspada saat hujan deras, terutama di wilayah rawan longsor. Sementara untuk dataran rendah, potensi banjir juga perlu diantisipasi,” pesannya. (*)