KMP Dharma Rucita III Karam di Padang Bai, Penumpang Panik Saat Kapal Mulai Miring
Penumpang KMP Dharma Rucitra, Ardiantoro menceritakan penumpang mulai panik saat KMP Dharma Rucitra III miring.
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Eviera Paramita Sandi
Evakuasi Rencana Dilakukan Besok
Basarnas bersama TNI, Kepolisian, Bakamla, ASDP bersama instansi terkait melakukan pembersihan di area kapal karam.
Pembersihan ini dilakukan untuk memperlancar bongkar muat kendaraan dan penumpang di Dermaga 1 Pelabuhan Padang Bai, Desa Padang Bai, Kecamatan Manggis, Karangasem.
Lokasi Dermaga II dibersihkan agar tidak menghambat proses bersandar di Dermaga I Padang Bai.
"Area di sekitar dermaga II harus dibersihkan. Basarnas turunkan beberapa petugas untk membersihkan lokasi kejadian memakai rubber boat," ujar Koordinator Basarnas Krangasem, Gusti Ngurah Eka Widnyana.
Kepala Kesyahbandar Otoritas Pelabuhan (KSOP) Pelabuhn Padang Bai, Ni Luh Putu Eka Suyasmin, mengaku, evakuasi kapal dan kendaraan di dalam kapal rencananya dilakukan besok (hari ini).
Pihak perusahaan akan mendatangkan teknisi dari Surabaya, Jawa Timur untuk proses evakuasinya.
"Secepatnya berupaya evakuasi. Perusahaan akan mendatangkan teknisi dari Surabaya," kata Eka Suyasmin.
Petugas tidak bisa menggunakan tug boat lantaran kapal sudah menyentuh dasar pasir, sehingga harus mengunakan opsi lain.
Kemungkinan proses evakuasi akan dilakukan dengan pelampung untuk memiringkan kapal.
Adapun Pertamina juga telah melakukan kegiatan penanganan tumpahan minyak dari KMP Dharma Rucitra yang mencemari Pantai di Pesisi Pelabuhan Padang Bai.
Petugas menyemprotkan cairan oil spill dispersant untuk mengurai kadar minyak.
"Minyak yang tumpah cukup banyak. Hari ini kita hanya gelar kegiatan menangani penanggulangan tumpahan minyak di sekitar Pelabuhan Padang Bai. Kita semprotkan cairan oil spill dispersant untuk membatas penyebaran tumpahan minyak," jelas Eka Suyasmin.
Antrean Macet Hingga ke Yeh Malet
Antrean kendaraan roda dua dan empat membeludak hingga keluar parkiran, Sabtu (13/6/2020) pagi hari pun tak terelakan.